- Djamari Chaniago: Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan
- Prasetyo Hadi: Menteri Sekretaris Negara
- Sugiono: Menteri Luar Negeri
- Supratman Andi Agtas: Menteri Hukum
- Fadli Zon: Menteri Kebudayaan
- Maruarar Sirait: Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman
- Rachmat Pambudy: Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas.
- Ferry Joko Yuliantono: Menteri Koperasi.
- Mochamad Irfan Yusuf: Menteri Haji dan Umrah.
1 Tahun Prabowo, Gerindra dan 2 Parpol Ini Paling Banyak Jatah di Kabinet

- Partai Gerindra dan Golkar mendapat jatah menteri dan wakil menteri terbanyak di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran, dengan 9 menteri dan 9 wakil menteri untuk Gerindra, serta 8 menteri dan 3 wakil menteri untuk Golkar.
- Partai Demokrat mendapatkan 4 kursi menteri dan 2 kursi wakil menteri, sementara PAN meraih 6 kursi menteri dan 2 kursi wakil menteri. PKB hanya mendapatkan 1 kursi menteri dan 2 kursi wakil menteri.
- Partai PSI, Prima, Gelora, Bulan Bintang, PKPI, serta non-partai juga mendapatkan jatah
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto melantik jajaran menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih pada Senin (21/10/2024), sehari setelah ia dilantik jadi Presiden ke-8 RI. Sejak saat itu hingga Oktober 2025, 1 tahun pemerintahannya, Prabowo telah merombak atau me-reshuffle kabinetnya sebanyak empat kali.
Susunan kabinet usai reshuffle ke-4 memperlihatkan kombinasi antara kalangan profesional dan tokoh politik dari berbagai partai. Dari total 48 menteri yang mengisi kabinet, 29 orang di antaranya merupakan kader partai politik. Sementara itu, dari 57 posisi wakil menteri, terdapat 24 orang yang juga memiliki afiliasi partai politik. Partai manakah yang mendapat posisi paling banyak di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran? Berikut daftar lengkapnya.
1. Partai Gerindra, 9 menteri dan 9 wakil menteri

Sebagai partai yang berkuasa saat ini, di mana ketua umumnya adalah Presiden Prabowo Subianto, Partai Gerindra paling banyak mendapatkan jatah kursi menteri dan wakil menteri di Kabinet Merah Putih. Total jumlah kursi menteri yang diraih yakni 9 dan kursi wakil menteri juga 9. Berikut rinciannya:
Menteri:
Wakil Menteri:
- R. Muhammad Syafi'i: Wakil Menteri Agama.
- Thomas AM Djiwandono: Wakil Menteri Keuangan.
- Benjamin Paulus Octavianus: Wakil Menteri Kesehatan.
- Ahmad Riza Patria: Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.
- Angga Raka Prabowo: Wakil Menteri Komunikasi dan Digital.
- Sudaryono: Wakil Menteri Pertanian.
- Rohmat Marzuki: Wakil Menteri Kehutanan.
- Helvi Yuni: Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
- Dahnil Anzar Simanjuntak: Wakil Menteri Haji dan Umrah.
2. Partai Golkar, 8 menteri dan 3 wakil menteri

Sebagai bagian dari Koalisi Indonesia Maju, yakni koalisi partai politik (Parpol) yang mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, Partai Golkar juga mendapatkan jatah kursi di Kabinet Merah Putih. Total ada 8 perwakilan Golkar yang menduduki kursi menteri dan 3 kursi wakil menteri. Berikut rinciannya:
Menteri:
- Airlangga Hartarto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
- Agus Gumiwang Kartasasmita: Menteri Perindustrian.
- Mukhtarudin: Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
- Bahlil Lahadalia: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
- Meutya Viada Hafid: Menteri Komunikasi dan Digital.
- Nusron Wahid: Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).
- Wihaji: Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN.
- Maman Abdurahman: Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Wakil Menteri:
- Lodewijk Freidrich Paulus: Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan.
- Christina Aryani: Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala BP2MI.
- Dyah Roro Esti Widya Putri: Wakil Menteri Perdagangan.
3. Partai Demokrat, 4 menteri dan 2 wakil menteri

Partai Demokrat yang juga bagian dari Koalisi Indonesia Maju, juga mendapat kursi menteri dan wakil menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Berikut rinciannya:
Menteri:
- Agus Harimurti Yudhoyono: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah.
- Dody Hanggodo: Menteri Pekerjaan Umum
- M. Iftitah Sulaiman: Menteri Transmigrasi.
- Teuku Riefky Harsya: Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).
Wakil Menteri:
- Ossy Dermawan: Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN.
- Afriansyah Noor: Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
4. Partai Amanat Nasional (PAN), 6 menteri dan 2 wakil menteri

PAN yang juga anggota Koalisi Indonesia Maju, meraih 6 kursi menteri dan 2 wakil menteri. Berikut rinciannya:
Menteri:
- Zulkifli Hasan: Menteri Koordinator Bidang Pangan.
- Budi Santoso: Menteri Perdagangan.
- Yandri Susanto: Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.
- Dody Purwagandhi: Menteri Perhubungan.
- Sakti Wahyu Trenggono: Menteri Kelautan dan Perikanan.
- Hanif Faisol Nurofiq: Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup.
Wakil Menteri:
- Bima Arya Sugiarto: Wakil Menteri Dalam Negeri.
- Viva Yoga Mauladi: Wakil Menteri Transmigrasi.
5. Partai Kebangkitan Baangsa (PKB), 1 menteri dan 2 wakil menteri

PKB yang belakangan mendukung Prabowo-Gibran, setelah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar harus mengakui kekalahannya di Pilpres 2024, juga mendapat jatah kursi menteri dan wakil menteri.
Menteri:
- Abdul Muhaimin Iskandar: Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Wakil Menteri:
- Faisol Riza: Wakil Menteri Perindustrian.
- Farida Farichah: Wakil Menteri Koperasi.
6. Partai Solidaritas Indonesia (PSI), 1 menteri dan 2 wakil menteri

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), juga mendapatkan jatah kursi menteri dan wakil menteri.
Menteri:
- Raja Juli Antoni, sebagai Menteri Kehutanan.
Wakil Menteri:
- Fajar Riza Ul Haq: Wakil Menteri Pendidikan.
- Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka: Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN.
7. Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), 1 wakil menteri

Meski tak lolos masuk parlemen, Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), dan mendapatkan jatah kursi wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju.
- Agus Jabo Priyono: Wakil Menteri Sosial.
8. Partai Gelora, 2 wakil menteri

Begitu juga dengan Partai Gelora, meski tak lolos masuk parlemen namun merupakan anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM), mendapatkan 2 jatah wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju.
- Muhammad Anis Matta: Wakil Menteri Luar Negeri.
- Fahri Hamzah: Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman.
9. Partai Bulan Bintang, 1 menteri

Partai Bulan Bintang (PBB) sebagai pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, juga mendapatkan 1 jatah kursi di kabinet.
- Yusril Ihza Mahendra, sebagai Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan.
10. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, 1 wakil menteri

Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) juga mendapatkan jatah wakil menteri di Kabinet Merah Putih.
- Diaz Faisal Malik Hendropiyono: Wakil Menteri Lingkungan Hidup/Wakil Kepala Badan Pengendalian Lingkungan.
10. Non-Partai

Berikut para menteri dan wakil menteri yang tidak berasal dari partai politik:
Menteri
- Pratikno: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
- Yassierli: Menteri Ketenagakerjaan.
- Muhammad Tito Karnavian: Menteri Dalam Negeri.
- Sjafrie Sjamsoeddin: Menteri Pertahanan.
- Nasaruddin Umar: Menteri Agama.
- Agus Andrianto: Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
- Purbaya Yudhi Sadewa: Menteri Keuangan.
- Abdul Mu'ti: Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.
- Brian Yuliarto: Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
- Saifullah Yusuf: Menteri Sosial.
- Natalius Pigai: Menteri Hak Asasi Manusia.
- Budi Gunadi Sadikin: Menteri Kesehatan.
- Andi Amran Sulaiman: Menteri Pertanian.
- Rini Widyantini: Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
- Rosan Perkasa Roeslani: Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
- Widianti Putri: Menteri Pariwisata.
- Arifatul Choiri Fauzi: Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
- Erick Thohir: Menteri Pemuda dan Olahraga.
Wakil Menteri:
- Otto Hasibuan: Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan.
- Bambang Eko Suharyanto: Wakil Menteri Sekretaris Negara.
- Juri Ardiantoro: Wakil Menteri Sekretaris Negara.
- Ribka Haluk: Wakil Menteri Dalam Negeri.
- Akhmad Wiyagus: Wakil Menteri Dalam Negeri.
- Arrmanatha Christiawan Nasir: Wakil Menteri Luar Negeri.
- Arif Havas: Wakil Menteri Luar Negeri.
- Doni Hermawan: Wakil Menteri Pertahanan.
- Edward Omar Sharif Hiariej: Wakil Menteri Hukum.
- Mugiyanto: Wakil Menteri Hak Asasi Manusia.
- Silmy Karim: Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
- Suahasil Nazara: Wakil Menteri Keuangan.
- Atip Latipulhayat: Wakil Menteri Pendidikan.
- Stella Christie: Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
- Dante Saksono Harbuwono: Wakil Menteri Kesehatan.
- Dzulfikar Ahmad Tawalla: Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala BP2MI.
- Yuliot: Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
- Diana Kusumastuti: Wakil Menteri Pekerjaan Umum.
- Suntana: Wakil Menteri Perhubungan.
- Nezar Patria: Wakil Menteri Komunikasi dan Digital.
- Didit Herdiawan: Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan.
- Febrian Alphyanto Ruddyard: Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Wakil Kepala Bappenas.
- Purwadi Arianto: Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
- Kartika Wirjoatmodjo: Wakil Menteri BUMN.
- Dony Oskaria: Wakil Menteri BUMN.
- Todotua Pasaribu: Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM.
- Ni Luh Enik Ernawati: Wakil Menteri Pariwisata.
- Irene Umar: Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif.
- Veronica Tan: Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
- Taufik Hidayat: Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga.
- Muhammad Qodari: Wakil Kepala Staf Kepresidenan.
- Fauzan: Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
- Giring Ganesha: Wakil Menteri Kebudayaan.