Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

1 Tahun Prabowo-Gibran, Relawan Sampaikan Sejumlah Catatan

Presiden Prabowo dan Wapres Gibran umumkan Menteri Negara, Wakil Menteri, dan Kepala Badan pada Kabinet Merah Putih pada Minggu (20/10/2024). (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Presiden Prabowo dan Wapres Gibran umumkan Menteri Negara, Wakil Menteri, dan Kepala Badan pada Kabinet Merah Putih pada Minggu (20/10/2024). (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Intinya sih...
  • Pemerintah didorong untuk menata ulang pengelolaan SDA
  • Optimistis Prabowo-Gibran bisa selesaikan permasalahan
  • Dukung program prioritas pemerintah
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memasuki waktu satu tahun, pada 20 Oktober 2025. Salah satu relawan pada Pilpres 2024, Rampai Nusantara memberi sejumlah catatan.

Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar mengatakan, pemerintahan Prabowo harus didukung sepenuhnya. Menurutnya, pemerintahan tidak bisa kuat apabila tidak mendapat dukungan yang baik dari sisi politik.

"Stabilitas politik dan soliditas koalisi harus dimanfaatkan untuk menghadirkan kebijakan publik yang efektif, berkelanjutan, dan menyentuh langsung kepentingan masyarakat," ujar Semar dalam keterangannya, dikutip Minggu (19/10/2025).

1. Pemerintah didorong untuk menata ulang pengelolaan SDA

Rampai Nusantara laporkan capres nomor urut satu, Anies Baswedan ke Bawaslu terkait pernyataan soal Dirty Vote dalam pertemuan di rumah Jusuf Kalla (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Rampai Nusantara laporkan capres nomor urut satu, Anies Baswedan ke Bawaslu terkait pernyataan soal Dirty Vote dalam pertemuan di rumah Jusuf Kalla (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Catatan berikutnya, Semar mendorong agar pemerintahan Prabowo-Gibran menata ulang pengelolaan sumber daya alam (SDA). Apabila pengelolaan SDA benar, masyarakat yang akan merasakannya.

"Sudah saatnya SDA kita tidak hanya dikelola sebagai komoditas ekspor, tapi dijadikan fondasi pembangunan nasional yang berdaulat, adil, dan mandiri," ucap Semar.

2. Optimistis Prabowo-Gibran bisa selesaikan permasalahan

Foto bersama Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan Menteri, Kepala Lembaga setingkat Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/10/2024). (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Foto bersama Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan Menteri, Kepala Lembaga setingkat Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/10/2024). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Semar mengaku optimistis Prabowo-Gibran bisa menyelesaikan masalah bangsa. Cita-cita menuju Indonesia Emas 2045 juga disebut bisa tercapai. Rampai Nusantara menegaskan komitmennya untuk terus mengawal jalannya pemerintahan dengan sikap konstruktif dan partisipatif, demi mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.

"Kami sangat optimis dengan pemerintahan Prabowo-Gibran dan Insyaallah semua persoalan bangsa dapat diatasi dengan baik tentu sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat, untuk itu Rampai Nusantara akan terus mendukung penuh pemerintahan ini bahkan tidak hanya 2029 tapi juga sampai tahun 2034 dan siapapun yang coba mengganggu jalannya pemerintahan dapat dipastikan kami keluarga besar Rampai Nusantara di seluruh Indonesia tidak akan berdiam diri," tutur dia.

3. Dukung program prioritas

ILustrasi Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) (IDN Times/Rangga Erfizal)
ILustrasi Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) (IDN Times/Rangga Erfizal)

Semar juga menegaskan, sebagai relawan Prabowo-Gibran akan mendukung seluruh program prioritas pemerintah.

"Rampai Nusantara memberikan dukungan penuh terhadap program-program prioritas nasional yang telah dicanangkan, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, Koperasi Merah Putih, dan swasembada pangan," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in News

See More

Gen Z Belum Puas Bicara Asta Cita, Prabowo Disebut Masih Diskriminatif

19 Okt 2025, 23:34 WIBNews