TOP 5: Lisa Mariana Tersangka hingga Pangeran Andrew Lepas Gelar Bangsawan

- Selebgram Lisa Mariana ditetapkan jadi tersangka
- Ahmad Sahroni disebut tidak akan pindah ke PSI
- Hasil survei: 81,5 persen publik puas pada kinerja Prabowo-Gibran
Jakarta, IDN Times - Selebgram Lisa Mariana telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan pencemaran nama baik mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK). Lisa jadi tersangka setelah gelar perkara pada pekan lalu.
Berita tersebut menjadi salah satu yang ditayangkan pada hari Minggu (19/10/2025). Selain itu, ada juga berita tentang Pangeran Andrew yang resmi melepaskan seluruh gelar kebangsawanannya karena satu skandal.
Untuk mengetahui berita-berita menarik tersebut, berikut dirangkum dalam Top 5 News IDN Times.
1. Selebgram Lisa Mariana telah ditetapkan jadi tersangka
Direktorat Siber Bareskrim Polri telah menetapkan Selebgram Lisa Mariana sebagai tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK).
Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Pol Rizki Agung Prakoso mengatakan, Lisa ditetapkan jadi tersangka setelah gelar perkara pada pekan kemarin.
2. Ahmad Sahroni disebut tidak akan pindah ke PSI
Muncul isu, politikus NasDem Ahmad Sahroni akan bergabung menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Hal itu karena Sahroni melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ronald Aristone Sinaga alias Bro Ron, pada 13 Oktober 2025.
Namun, Ketua Harian DPP PSI Ahmad Ali menegaskan, Sahroni tidak pindah ke partainya.
3. Hasil survei: 81,5 persen publik puas pada kinerja Prabowo-Gibran
Poltracking Indonesia merilis hasil survei terkait evaluasi kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, selama satu tahun. Adapun pemerintahan Prabowo-Gibran genap berusia satu tahun pada 20 Oktober 2025.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hannya Yuda, mengatakan 81,5 persen publik pada survei lembaganya menyatakan puas terhadap kinerja Prabowo-Gibran.
4. Jutaan warga AS demo tolak sikap otoritarianisme Trump
Jutaan warga Amerika Serikat turun ke jalan pada Sabtu (18/10/2025) dalam aksi besar-besaran bertajuk "No Kings", menolak kebijakan pemerintahan Donald Trump yang dinilai semakin mengarah pada otoritarianisme. Aksi ini berlangsung di seluruh 50 negara bagian, menjadikannya salah satu demonstrasi terbesar dalam sejarah modern AS.
Para peserta membawa pesan sederhana namun kuat, "Amerika tidak punya raja". Mereka menuduh Trump bertindak layaknya monarki, memperluas kekuasaan eksekutif, menekan media, hingga mengerahkan pasukan federal ke sejumlah kota besar.
5. Pangeran Andrew lepas seluruh gelar bangsawannya
Pangeran Andrew resmi melepaskan seluruh gelar kebangsawanannya. Ini termasuk gelar Duke of York, yang telah disandangnya selama puluhan tahun.
Langkah ini dia sampaikan melalui pernyataan pribadi pada Jumat (17/10/2025), setelah mendapat tekanan publik yang meningkat akibat keterlibatannya dalam skandal seks yang menyeret mendiang Jeffrey Epstein.