Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

SBY Tulis Memoar 4 Bulan Perjuangan Ani Yudhoyono Melawan Kanker

@aniyudhoyono/instagram
@aniyudhoyono/instagram

Jakarta, IDN Times - Almarhumah Ani Yudhoyono wafat 40 hari lalu, namun baik Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) maupun keluarganya masih sulit menerima kepergian Ani. 

SBY mengungkapkan dirinya saat ini sedang menulis kisah perjuangan Ani melawan penyakit kanker darah selama empat bulan dirawat di rumah sakit di Singapura. 

"Saat ini saya sedang menulis memoar (Ani Yudhoyono)," kata SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/7). 

1. Memoar hari-hari terakhir Ani

twitter/jansen_jsp
twitter/jansen_jsp

Melalui memoar itu, kata SBY, ia ingin menceritakan kisah perjuangan hari-hari terakhir Ani saat dirawat. 

"Saya ingin mengabadikan kenangan indah saya bersama istri tercinta, utamanya di hari-hari terakhirnya," ucapnya. 

2. Tidak mudah menulis memoar karena kesedihan

IDN Times/Gregorius Aryodamar P
IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Meski demikian, SBY mengakui kesulitan menulis memoar karena sering kali terbawa emosi. 

"Tidak mudah ketika perasaan atau 'emotions' saya sedang mengalami pasang dan surut," tutur SBY. 

3. SBY ingin membagikan perjuangan Ani melawan kanker darah

Instagram/aniyudhoyono
Instagram/aniyudhoyono

Dengan menulis memoar itu, SBY ingin membagikan kepada tiap orang, khususnya para sahabatnya tentang perjuangan almarhumah istrinya melawan penyakit kanker darah. 

"Barangkali para sahabat ibu Ani tidak mengetahui semuanya apa yang dilakukan istri tercinta 4 bulan terakhir, dalam pergulatan dan upaya gigihnya melawan kanker darah yang menyerangnya meskipun sebagai suami belahan jiwa, saya tentu amat mengerti karakter, kepribadian dan bagaimana seorang Ani Yudhoyono menghadapi tantangan kehidupan semasa hidupnya," papar SBY. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Helmi Shemi
EditorHelmi Shemi
Follow Us