Sekda: Pemprov DKI Sama Sekali Tak Terlibat Formula E Jakarta 2023

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, mengatakan penyelenggaraan Formula E Jakarta 2023 tidak melibatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sama sekali.
“Jadi, pemerintah daerah tidak terlibat sama sekali,” kata Joko kepada awak media, di Jakarta Pusat, dilansir Jumat (12/5/2023).
1. Tak ada lagi biaya komitmen yang dikeluarkan

Dalam penyelenggaraan Formula E Jakarta 2023, kata Joko, tidak ada lagi biaya komitmen (commitment fee) yang harus dibayarkan Pemprov DKI. Pihaknya, disebut, sama sekali tak merogoh kocek sepeserpun untuk acara internasional tersebut.
"Sekarang sudah tidak ada commitment fee lagi. Itu di era sebelumnya. Pemerintah daerah tidak mengeluarkan biaya sedikitpun untuk pelaksanaan Formula E yang sekarang,” kata Joko.
2. Serahkan sepenuhnya urusan sponsor ke Jakpro

Dia pun mengatakan program ini diselenggarakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dengan pendekatan business to business (B2B).
Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta, menyerahkan sepenuhnya urusan pencarian sponsor tahun ini ke Jakpro sebagai pihak penyelenggara Formula E.
3. Harga tiket termahal mencapai Rp12 juta kelas duluxe

Untuk kali kedua, ajang balap Formula E akan digelar pada 3-4 Juni 2023 di Jakarta. Sekitar delapan ribu tiket Jakarta E-Prix 2023 ludes terjual sampai hari ini. Rinciannya sebanyak lima ribu tiket dijual lebih awal (early bird) dan tiga ribu tiket lagi terjual dengan harga normal.
Tiket Formula E untuk kategori festival dijual Rp750 ribu. Harga tersebut lebih tinggi dari saat dijual sebelumnya. Saat itu, harga tiket Formula E Jakarta 2023 paling murah ini sempat dijual Rp600 ribu saat "early bird."
Tiket Formula E Jakarta 2023 paling mahal yaitu kategori VIP. Harga tiketnya mencapai Rp10 juta untuk kelas royal dan Rp12 juta untuk kelas deluxe per harinya.