Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Setahun Setelah Tsunami, 700 Warga Pandeglang Masih Tinggal di Huntara

IDN Times/ Helmi Shemi
IDN Times/ Helmi Shemi

Pandeglang, IDN Times - Setahun berlalu sejak tsunami menghantam wilayah Pandeglang pada 22 Desember 2018. Namun tragedi tersebut masih menyisakan duka. Bahkan sampai hari ini sekitar 700 korban tsunami masih hidup dalam hunian sementara.

Sebab rumah mereka hancur diterjang tsunami sementara relokasi belum sepenuhnya selesai. IDN Times sempat mewawancarai Bupati Pandeglang, Irna Narulita, pada Jumat (13/12). Apa yang menjadi kendala sehingga masih ada korban tsunami yang tinggal di hunian sementara?

1. Irna: Ini menjadi PR kita bersama

Bupati Pandeglang Irna Narulita (IDN Times/Reynaldi Wiranata)
Bupati Pandeglang Irna Narulita (IDN Times/Reynaldi Wiranata)

Irna menuturkan, semua stakeholder hingga saat ini masih terus berupaya merelokasi hunian mereka yang hancur. Dirinya menyebutkan, dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang sendiri baru bisa mengucurkan anggaran pada Tahun Anggaran Perubahan 2020.

"Masih ada 700 (orang) lagi, memang itu menjadi PR kita bersama," kata Irna dalam diwawancarai IDN Times, di kediamannya, Pandeglang, Banten.

2. Kemensos berikan bantuan ke 2.870 korban tsunami pada November lalu

Tsunami Banten (IDN Times/ Helmi Shemi)
Tsunami Banten (IDN Times/ Helmi Shemi)

Angka 700 tersebut berkurang dari yang sebelumnya dirilis Kementerian Sosial (Kemensos) berjumlah 1.140. Seperti yang diberitakan IDN Times sebelumnya, Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyalurkan bantuan sosial senilai Rp1,722 miliar kepada para korban bencana alam tsunami Selat Sunda di Kabupaten Pandeglang yang terjadi akhir 2018.

Bantuan tersebut diperuntukkan bagi 734 kepala keluarga (KK) atau 2.870 jiwa korban bencana tsunami disalurkan di Pandeglang, Sabtu, 2 November 2019 lalu.

3. Pada November 2019, ada 1.140 orang yang masih belum mendapat bantuan pasca tsunami Banten

Tsunami banten 2018 (IDN Times/ Helmi Shemi)
Tsunami banten 2018 (IDN Times/ Helmi Shemi)

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI, Harry Hikmat mengatakan, total bantuan sosial yang akan disalurkan kepada korban bencana tsunami yaitu sebesar Rp2,406 miliar untuk 1.033 KK atau 4.010 jiwa.

"Artinya masih ada tanggung jawab daerah untuk ketuntasan penyaluran bantuan dari yang direncanakan tersebut. Masih terdapat 299 KK atau 1.140 jiwa dengan total nilai Rp684 juta. Kiranya hal ini perlu mendapat perhatian bersama untuk percepatan realisasi penyaluran bantuan sebagaimana yang telah direncanakan dan sesuai ketentuan," jelas Harry.

Share
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us