Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Minta Menteri dan DEN Siapkan Deregulasi Penghambat Bisnis

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Presiden RI Prabowo Subianto meminta Kemenko Perekonomian dan DEN merampungkan deregulasi hal-hal yang menghambat bisnis termasuk di sektor industri untuk masuk ke Indonesia. (Dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Jakarta, IDN Times — Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Presiden RI Prabowo Subianto meminta Kemenko Perekonomian dan DEN merampungkan deregulasi hal-hal yang menghambat bisnis termasuk di sektor industri untuk masuk ke Indonesia.

Hal ini diungkapkan Luhut usai bertemu Prabowo dan anggota DEN di Istana Kepresidenan, Rabu (19/3).

1. Prabowo memerintahkan untuk mengevaluasi regulasi

Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan bahwa pemerintahannya tengah mendorong investasi di berbagai sektor. (Dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Luhut menjelaskan, Prabowo memerintahkan untuk mengevaluasi regulasi yang berpotensi menghambat investasi ke Indonesia. Ia mencontohkan, tim semacam ini pernah dibentuk pemerintah pada tahun 80-an dan meningkatkan ekspor cukup signifikan.

"Tadi presiden sudah memberikan instruksi untuk kita melakukan deregulasi di banyak hal," imbuhnya. 

2. Bekerja sama menyiapkan masalah deregulasi

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Presiden RI Prabowo Subianto meminta Kemenko Perekonomian dan DEN merampungkan deregulasi hal-hal yang menghambat bisnis termasuk di sektor industri untuk masuk ke Indonesia. (Dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Luhut mengatakan, pada tahun 80-an pemerintah juga pernah melakukan itu dan meningkatkan ekspor sampai 20 persen.

"Dan sekarang kita kerjakan. Sudah mulai dari tim tempat Pak Airlangga [Kemenko Perekonomian] dan tempat DEN itu bekerja sama untuk menyiapkan masalah deregulasi ini," sambungnya.

3. Ratas akan digelar

Presiden Prabowo pimpin rapat terbatas terkait hilirisasi di Hambalang, Minggu (16/3/2025) (dok. Sekretariat Presiden)

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa ratas akan digelar untuk menindaklanjuti tim khusus itu pada minggu depan. Dengan demikian, langkah-langkah konkret diharapkan akan segera dibentuk. 

"Saya kira ini perintah yang jelas dan akan ditindaklanjuti minggu depan ini ratas untuk itu. Sehingga dengan demikian bisa segera diumumkan langkah-langkah artinya tidak akan mengurangi rekomendasi-rekomendasi yang itu menjadi penghambat industri-industri yang mau masuk ke Indonesia," ujarnya. 

"Seperti tadi misalnya sepatu garmen tadi itu bisa menciptakan beberapa ratus ribu lapangan kerja dalam waktu beberapa waktu ke depan karena mereka itu semua siap," jelasnya. (WEB) 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ezri Tri Suro
Cynthia Kirana Dewi
Ezri Tri Suro
EditorEzri Tri Suro
Follow Us