Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sirkuit Formula E Capai 52 Persen, Taufik Gerindra: Rampung Awal April

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Progres pembangunan sirkuit Formula E yang berlokasi di Ancol, Jakarta Utara, kini sudah 52 persen. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra, M Taufik mengatakan, sirkuit bisa rampung pada awal April 2022.

“Progresnya sudah 52 persen. Jadi sisa 48 persen InsyaAllah awal April kelar,” kata Taufik, saat mengunjungi lokasi, Minggu (6/3/2022).

Lebih lanjut, dia mengatakan, tak ada kendala teknis selama pengerjaan sirkuit. Taufik memastikan pengerjaan proyek bisa selesai tepat waktu.

1. Pengerjaan sirkuit jadi acuan awal

Spesifikasi sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara. (dok. Jakpro)

Adapun, Taufik menyebut jika pengerjaan sirkuit merupakan bagian yang menjadi fokus utama. Sebab, apabila sirkuit molor, maka akan mengganggu persiapan yang lainnya.

“Paling penting pekerjaannya itu selesai tepat waktu karena kalau molor akan mengganggu persiapan yang lain,” ujar pria berusia 56 tahun itu.

Kondisi cuaca di wilayah DKI Jakarta juga menjadi kendala tersendiri bagi pembangunan sirkuit. Namun, Taufik mengatakan, pembangunan sudah diawasi langsung oleh pihak Formula E Operation (FEO).

“Kualitas itu mereka beberapa kali, kan ada pengawasan bahkan ada yang kontrol ya dari organisasi Formula E. Mereka kan enggak boleh keluar dari pakem,” katanya.

2. Anggaran sirkuit naik jadi Rp60 miliar

Youtube.com/ABB Formula E

Sementara itu, total anggaran pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol mencapai Rp60 miliar. Penanggung Jawab Proyek Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) dari PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Ari Wibowo, mengatakan anggaran Rp60 miliar itu seluruhnya digunakan untuk pembangunan trek.

"Anggarannya ini kalau di tahap saat ini kami masih di Rp60 miliar ya. Saya tidak boleh masuk ke keseluruhan anggaran untuk penyelenggaraan event ini, karena itu di luar saya," ujar Ari dikutip dari ANTARA, Minggu (6/3/2022).

Ari mengklaim anggaran tersebut lebih hemat Rp40 miliar dari perkiraan awal yang disampaikan Ketua Pelaksana atau Organizing Committee (OC) Formula E Jakarta 2022, yakni Ahmad Sahroni. 

Sebelumnya, Sahroni menyebut anggaran pembangunan sirkuit Formula E sekitar Rp100 miliar. Ia juga menegaskan pembangunan tidak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

3. Anggaran pembangunan sirkuit hanya Rp50 miliar saat lelang tender

Spesifikasi sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara. (dok. Jakpro)

Namun begitu, saat lelang tender anggaran yang digunakan untuk pembangunan sirkuit senilai Rp50 miliar. Sehingga, angka ini membengkak sebesar Rp10 miliar dari nilai saat lelang.

Ari mengatakan, bengkaknya biaya yang digunakan untuk membangun sirkuit lantaran penyesuaian kondisi di lapangan. 

“Ada pekerjaan yang bisa dilihat, dilihat. Ada yang tak bisa dilihat. Misal di dalam tanah ini ada tanah lunak berapa meter, lunaknya seperti apa. Itu kan tidak bisa dilihat. Untuk melakukan penyelidikan atas sesuatu yang tak terlihat itu, waktunya tidak sebentar. Mungkin bisa 6 bulan,” ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Uji Sukma Medianti
EditorUji Sukma Medianti
Follow Us