Sirkuit Formula E Ditender Ulang, PDIP Sebut Perusahaan Takut Risiko

Jakarta, IDN Times - Tender pembangunan sirkuit Formula E di Ancol Jakarta Utara gagal. Untuk itu, pihak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) melakukan tender ulang.
Jakpro sebenarnya telah memulai tender kontraktor untuk pembangunan lintasan Formula E pada Rabu (5/1/2022). Namun, proses tender tersebut hanya berlangsung 7 hari sejak pengumuman dipublikasikan.
"Bukan gagal, tapi re-tender. Hari ini sudah proses lagi secepatnya selesai," kata Direktur Utama PT Jakpro, Widi Amanasto, kepada wartawan, Selasa (25/1/2022) kemarin.
1. Politikus PDIP menilai perusahaan tak mau ambil risiko

Tak ada penjelasan lebih lanjut terkait proses tender ulang tersebut. Mengenai hal ini, Politikus PDIP, Gembong Warsono, mengatakan, banyak perusahaan yang tidak mau mengambil risiko.
“Itu kan proyek yang sangat berisiko. Pertama, risikonya adalah apakah Jakpro mampu membayar terhadap proyek yang dikeluarkan. Kenapa? Karena kan tidak ada PMD terhadap proyek itu,” tutur dia, Rabu (26/1/2022).
2. Ujung-ujungnya penunjukkan langsung

Anggota DPRD DKI Jakarta itu menilai, PMD tidak akan masuk lantaran pihak panitia sudah mendeklarasikan bahwa proyek tersebut tak menggunakan APBD.
Dia pun meragukan bahwa tender Formula E yang kedua akan berhasil. Sehingga, nantinya akan ada penunjukan langsung oleh Jakpro.
“Kalau gagal,gagal, gagal, pada ujungnya kan jakpro mengambil keputusan sendiri. Sesuai Perpres,” ujarnya.
3. Khawatir Jakpro tidak terbuka

Jika Jakpro menunjuk langsung, bukan tidak mungkin menimbulkan masalah baru. Sebab, hanya Jakpro sendiri yang mengetahui kualifikasi perusahaan, hal ini akan berbeda dengan lelang yang dinilai bisa lebih terbuka.
“Kalau penunjukkan langsung, jadi serba tertutup karena semaunya Jakpro,” terang dia.