Situs Disdik DKI Sempat Down gegara 260 Ribu Pengunjung Serbu SPMB

- Calon peserta didik disarankan refresh secara berkala dan menghindari jam puncak saat mengakses situs SPMB.
- Sebanyak 260 ribu siswa sudah mendaftar untuk PMB di tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK.
- Pelaksanaan PMB akan dilaksanakan secara daring mulai 16 Juni hingga 10 Juli 2025 dengan prinsip objektivitas dan tanpa diskriminasi.
Jakarta, IDN Times - Dinas Pendidikan DKI Jakarta situs Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) sempat down di saat pembukaan, Senin (16/6/2025). Gangguan sistem akibat lonjakan trafik mengakses situs di waktu bersamaan.
"Lonjakan trafik dalam waktu bersamaan memang mungkin menyebabkan gangguan akses sementara, dan kami memahami ketidaknyamanan yang dirasakan," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah, Selasa (17/6/2025).
1. Tips agar tidak alami kendala

Taga menyarankan agar orang tua dan calon murid baru yang masih mengalami kendala dalam mengakses situs spmb.jakarta.go.id untuk melakukan refresh secara berkala Dan menghindari jam puncak untuk mengakses situs, yakni sekitar pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB.
"Pastikan koneksi internet stabil saat mengakses layanan kami. Kami terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi semua calon murid baru," ujar Taga.
2. Sebanyak 260 ribu siswa sudah daftar

Per Selasa, 17 Juni, Dinas Pendidikan DKI Jakarta mencatat SPMB telah menerima lebih dari 260.000 pendaftaran dari jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK. Rinciannya, sebanyak 69.658 di tingkat SD, 22.078 SMP, 11.035 SMA, dan 14.884 SMK.
"Total yang diterima sebanyak 117.655 pendaftar," ungkapnya.
3. Pelaksanaan PMB akan dimulai pada 16 Juni hingga 10 Juli

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana menyampaikan, proses seleksi akan dilaksanakan dengan prinsip objektivitas, transparansi, akuntabilitas, keadilan, dan tanpa diskriminasi sesuai Keputusan Gubernur Nomor 414 Tahun 2025 tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Murid Baru.
“Adapun ketentuan Calon Murid Baru (CMB) yang dapat mengikuti PMB adalah penduduk berdomisili Jakarta dibuktikan dengan Kartu Keluarga yang dikeluarkan oleh Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta paling lambat 16 Juni 2024,” ujarnya.
Nahdiana menjelaskan, pelaksanaan PMB akan dimulai pada 16 Juni hingga 10 Juli 2025 secara daring untuk jenjang Sekolah Dasar Negeri (SDN), Sekolah Menengah Pratama Negeri (SMPN), Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN), dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN). Sementara untuk jenjang SPAUDN (Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Negeri), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), dan Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) dilaksanakan secara luring yang dimulai pada 16 Juni hingga 29 Juli 2025.
"Pengajuan akun sudah dapat dilakukan mulai 26 Mei 2025 untuk jenjang SDN, tanggal 2 Juni 2025 untuk jenjang SMPN, dan tanggal 5 Juni 2025 untuk jenjang SMAN dan SMKN," imbuhnya.
Ia melanjutkan, total daya tampung jenjang SDN: 98.019 murid baru; SMPN: 72.749 peserta didik baru; SMAN: 30.105 murid baru; SMKN: 19.914 murid baru; SPAUDN: 5.990 murid baru; SLBN; 920 murid baru dan SKB: 3.052 murid baru. Ia mengingatkan, masyarakat mencermati jadwal dan ketentuan yang berlaku dan berhati-hati terhadap pihak-pihak yang menjanjikan jalur masuk tertentu di luar mekanisme resmi.