Sopir Taksi Online Tewas di Depok, Keluarga Minta Polisi Cepat Ungkap

Bekasi, IDN Times - Sopir taksi online bernama Sony Rizal Taihitu (59) yang tewas terbunuh di wilayah Depok telah dimakamkan di TPU Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Selasa (24/1/2023) pagi.
Anak korban bernama Darmansyah (39) menceritakan, ibunya mengetahui suaminya menjadi korban pembunuhan saat diberitahu tetangga.
"Ada tetangga (yang nonton TV) terus dia bilang, buru-buru datang ke rumah, benar gak itu orang tua kami? Setelah kami lihat, ternyata itu Bapak saya," katanya kepada wartawan, Selasa (24/1/2023).
1. Terdapat lebih dari tiga tusukan

Darmansyah menjelaskan, saat ini pihaknya belum mengetahui ada atau tidaknya barang ayahnya yang hilang. Sebab, pihak polisi belum menginformasikan lebih lanjut kepadanya.
"Nah itu (meninggalnya) masih-simpang siur sama kami, karena motif dari pihak polisi belum dapat kabar. Kemungkinan belum ada (barang yang hilang) karena kami belum dapat barang-barang dari kepolisian," jelasnya.
Dia juga menyebut, pihak keluarga tidak diperbolehkan untuk melihat jasad korban yang sudah diautopsi. Dia juga meyakini, terdapat lebih dari tiga tusukan di jasad ayahnya.
"Kalo untuk luka, dari hasil autopsi tidak diperbolehkan untuk melihat ada berapa luka. Cuma ya lebih dari 3 tusukan ada," katanya.
2. Minta polisi cepat menangkap pelaku

Darmansyah berharap, pihak Polres Metro Depok segera menangkap tersangka yang tega membunuh ayahnya saat sedang bekerja.
"Mudah-mudahan pihak kepolisian cepat mengungkap yang seperti ini, agar driver-driver (taksi online) yang lain lebih nyaman mencari nafkah," harapnya.
"Buat polisi agar jangan berlarut-berlarut yang seperti ini. Kalau bisa hukumnya lebih dipertegas lagi," tambahnya.
3. Korban ditemukan bersimbah darah di Depok

Sebelumnya, Sony Rizal Taihitu (59) tewas bersimbah darah di Jalan Nusantara, Perumahan Bukit Cengkeh, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat pada Senin (24/1/2023) pagi. Sony menjadi korban pembunuhan karena ditemukan luka di sekitar tubuhnya.
Warga setempat, Riko Marjoni, mengatakan, pada saat kejadian korban sempat mengendarai mobil jenis minibus dari arah TK atau Perumahan Bukit Cengkeh II ke lokasi kejadian. Korban melintas menggunakan mobil sambil membunyikan klakson.
"Kita berpikir ada apa, padahal kawasan sini gak macet dan di tutup portal," ujar Riko kepada IDN Times, Senin (23/1/2023).
Sementara, Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady, mengatakan, pihaknya juga telah meminta keterangan sementara dari saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
"Diduga pembunuhan, kami sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi di lokasi yang mengetahui kejadian," ucap Fuady.