Struktur TPN Ganjar Diumumkan Akhir Pekan Ini

Jakarta, IDN Times - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo, Arsjad Rasjid, mengatakan pihaknya akan mengumumkan struktur TPN pada akhir pekan ini.
"Nanti kita akan keluarkan apa namanya keputusannya pada akhir minggu ini, dan yang demikian secara solid tim-tim Pemenangan Ganjar Presiden itu sudah siap untuk bekerja," ujar Arsjad, usai pertemuan TPN Ganjar Pranowo di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (27/9/2023).
"Pling lambat minggu depan semuanya akan kami umumkan, dalam arti kata tadi supaya jelas kalau mau wawancara mau apapun media, kami sudah siap," sambungnya.
1. Pembahasan struktur organisasi TPN sudah tuntas

Arsjad menjelaskan, pembahasan struktur tim teknis TPN sudah rampung dibahas. Selanjutnya akan disiapkan tim pemenangan mulai dari tingkat pusat hingga daerah.
"Untuk TPN ini dan hari ini kita sudah melaksanakan finalisasi daripada struktur organisasi daripada Tim Pemenangan Nasional, yang di mana sekarang nantinya kami juga akan melanjutkan kepada penyiapan tim pemenangan provinsi dan juga kabupaten kota," ujar Ketua Kamar Dagang dan Dinas Industri (KADIN) yang tengah cuti dari jabatannya itu.
2. Anggota koalisi melebur menjadi TPN Ganjar Presiden

Arsjad menyebut anggota partai koalisi pendukung Ganjar kini melebur dalam TPN, dan berkomitmen solid untuk memenangkan Ganjar sebagai presiden.
"Saya mengatakan ini kalau dibilang sekarang ini sudah lebur semuanya, sudah menjadi satu sekarang, kita gak bicara partai-partai, yang kita bicara lagi kayak di perusahaan job rider," ujar dia.
"Ini udah leburan dari semua partai ada empat partai sekarang ini, dan sekarang ini tim ini saya katakan kalau bayangkan sebuah perusahaan kayak PT. Namanya PT Tim TPN GP, GP-nya Ganjar Presiden. Jadi Tim Pemenangan Ganjar Presiden," sambung Arsjad.
3. Arsjad cuti dari Ketua KADIN

Arsjad kembali menegaskan ia sudah mengambil cuti sebagai ketua KADIN dan jabatan lainnya, agar fokus sebagai ketua TPN untuk memenangkan Ganjar pada Pilpres 2024. Selain itu, supaya memperjelas netralitas KADIN Indonesia dan juga perusahaan-perusahaan yang ia pimpin.
"Saya juga ingin menjelaskan bahwa saya sendiri sekarang ini sudah lagi tidak aktif di KADIN Indonesia. Saya sudah tidak aktifkan KADIN Indonesia. Jadi saya sudah mengambil cuti sampai dengan enam sampai delapan bulan ke depan," ujar dia.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.