Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Suara Caleg Tiba-tiba Turun hingga Ratusan Ribu, KPU: Ada Koreksi

Komisioner KPU, Betty Epsilon Idroos (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Komisioner KPU, Betty Epsilon Idroos (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menanggapi soal perolehan suara calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang turun hingga ratusan ribu suara.

Kasus turunnya suara caleg itu tampak di real count milik KPU yang dapat diakses di situs pemilu2024.kpu.go.id.

1. Suara caleg menurun karena ada koreksi

Ilustrasi petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)
Ilustrasi petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

Anggota KPU RI, Betty Epsilon Idroos menjelaskan turunnya suara caleg ini karena adanya koreksi yang dilakukan di Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). 

"Betul ada koreksi yang dilakukan," kata Betty saat ditemui awak media di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/2/2024) malam.

2. KPU sebut saat ini masih dalam proses perbaikan numerik perolehan suara

Komisioner KPU RI Betty Epsilon Idroos mengawal langsung tahapan verifikasi faktual yang dilakukan di Provinsi Kepulauan Riau (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Komisioner KPU RI Betty Epsilon Idroos mengawal langsung tahapan verifikasi faktual yang dilakukan di Provinsi Kepulauan Riau (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Betty memastikan, koreksi itu dilakukan untuk sinkronisasi data di formulir C Hasil dengan unggahan di Sirekap yang dilakukan oleh KPPS.

Dia menyebut, saat ini KPU terus melakukan perbaikan tampilan numerik secara berjenjang.

"Secara pararel kan ada tampilan yang perlu diperbaiki secara numerik. Dan sekarang perbaikannya kan sudah berjalan sejak dua harian yang lalu oleh PPK dan KPU kabupaten/kota sebagai bentuk hasil dari yang ada di c plano yang kemudian diperbaiki dengan numeriknya. Jadi itu adalah proses perbaikan yang berjalan pada tingkatan PPK dan KPU kabupaten/kota," ucap Betty.

"Sekarang ini, dan ketika itu sesuai apa yang ada di C Plano yang kemudian ditayang di pemilu2024.kpu.go.id," lanjutnya.

3. Sirekap juga sempat tidak update

Petugas KPU Kota Depok melakukan perbaikan data pada sistem Sirekap yang sempat mengalami kesalahan dalam pembacaan hasil formulir C1. (IDNTimes/Dicky)
Petugas KPU Kota Depok melakukan perbaikan data pada sistem Sirekap yang sempat mengalami kesalahan dalam pembacaan hasil formulir C1. (IDNTimes/Dicky)

Sebelumnya, Sirekap milik KPU juga sempat tak diperbarui datanya. Diketahui, data Sirekap yang dipublikasikan di situs pemilu2024.kpu.go.id sempat tak diperbaharui sejak Sabtu (17/2/2024) malam hingga Senin (19/2/2024).

Terkait hal itu, Anggota KPU RI, Idham Holik menjelaskan KPU berupaya untuk menampilkan data yang akurasi.

"Difokuskan pada akurasi data tampilan publik di website pemilu2024.kpu.go.id di mana akurasi tersebut harus merujuk pada data autentik yang ada dalam formulir Model C.Hasil (Plano) yang fotonya dipublikasikan di Sirekap," ungkap Idham dalam keterangannya, Senin (19/2/2024).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us