Survei Elektabilitas Capres, Prabowo Dinilai Mudah Lolos Putaran Kedua

Jakarta, IDN Times - Lembaga survei Indonesia Polling Stations (IPS) merilis hasil survei soal elektabilitas tiga bakal calon presiden (bacapres), yang akan maju di Pilpres 2024 mendatang.
Hasilnya, dalam survei yang digelar pada 5 sampai 15 September 2023 tersebut, elektabilitas Prabowo Subianto masih berada di posisi teratas. Kemudian disusul Ganjar Pranowo, lalu Anies Baswedan.
1. Prabowo dinilai mudah lolos ke putaran kedua

Dalam survei itu, Prabowo berhasil mendapat elektabilitas sebesar 40,8 persen, mengalahkan Ganjar yang mendapat 35,6 persen. Sedangkan Anies Baswedan berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 20,2 persen.
Mengacu pada hasil survei tersebut, Peneliti Senior IPS Alfin Sugianto mengatakan, Prabowo akan mudah lolos ke putaran kedua.
"Dengan hasil seperti ini, maka jika pilpres dilaksanakan saat ini, akan berlangsung dua putaran. Prabowo dan Ganjar maju ke putaran kedua, sedangkan Anies tereliminasi," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Rabu (27/9/2023).
2. Elektabilitas Prabowo melonjak signifikan dibanding pada Februari

Alfin menjelaskan, elektabilitas Prabowo meningkat cukup signifikasi dibanding hasil survei IPS pada Februari lalu.
Dalam hasil survei yang dilakukan pada 15 sampai 24 Februari 2023 lalu, Prabowo tetap menang, namun elektabilitasnya tidak sesignifikan saat ini.
Saat itu, Prabowo hanya mendapat 33,2 persen. Sedangkan Ganjar mendapat 22,1 persen, kemudian Anies Baswedan yang berada di posisi ketiga meraih 20,9 persen.
Alfin mengatakan, sejak Februari Prabowo memang sudah menjadi kandidat terkuat di antara dua capres lainnya. Hal itu semakin memperkuat potensi Prabowo dalam memenangkan Pilpres 2024 nanti.
“Hasil survei IPS kali ini menegaskan bahwa Prabowo Subianto tetap leading atas semua kompetitornya," ujar Alfin.
3. Jika head to head, Prabowo menang lawan Ganjar

Lebih lanjut, jika terjadi putaran kedua Pilpres 2024, Prabowo dinilai unggul head to head dengan Ganjar.
“Sebanyak 51,8 persen responden mengaku memilih Prabowo, kemudian 39,1 persen menyatakan memilih Ganjar. Sebanyak 9,1 persen responden menyatakan belum punya pilihan (undecided),” ungkap Alfin.
Survei IPS ini dilakukan pada periode 5 sampai 15 September 2023 di 38 provinsi seluruh Indonesia. Jumlah sampel 1.200 responden yang diperoleh melalui teknik acak bertingkat (multistage random sampling). Margin of error kurang lebih 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.