Tanggapan KSP Moeldoko Setelah Diusir Massa Aksi Kamisan di Semarang

Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, menanggapi soal penolakan yang dilakukan massa aksi Kamisan di Semarang, Jawa Tengah. Kedatangan Moeldoko ke hadapan peserta aksi itu mendapatkan penolakan keras dan secara terang-terangan diusir oleh massa aksi Kamisan.
Moeldoko mengaku paham dengan apa yang terjadi saat itu. Moeldoko mengatakan bahwa dirinya menghormati penolakan yang dilakukan massa aksi.
"Saya datang ke sana untuk melihat berbagai spanduknya. Terus saya mencoba untuk berbicara dengan mereka, tapi berbagai suara dari mereka tidak menginginkan atas apa yang saya sampaikan. Bagi saya itu sesuatu yang biasa," kata Moeldoko dalam keterangannya, Jumat (19/11/2021).
1. Moeldoko hampiri peserta aksi Kamisan untuk memahami soal persoalan HAM masa lalu

Moeldoko menyampaikan, kehadirannya di hadapan massa aksi Kamisan memang dilakukan secara mendadak. Usai memberi sambutan di Festival HAM, ia memutuskan untuk menghampiri peserta aksi.
"Saya putuskan oke, saya akan datang dan kebetulan Pak Beka dari Komnas HAM juga hadir. Paya, Pak Wali Kota, dan Pak Beka hadir bersama-sama di sana. Intinya bahwa saya ingin memahami apa yang sedang dia sampaikan kepada pemerintah atas berbagai persoalan HAM masa lalu," ucap Moeldoko.
2. Moeldoko akui hormati para peserta aksi Kamisan

Kehadiran Moeldoko ternyata mendapat penolakan keras dari peserta aksi Kamisan. Karena adanya penolakan, mantan Panglima TNI ini membatalkan untuk berbicara lebih jauh dan meninggalkan lokasi.
"Saya menghormati dan menghargai apa yang telah dia (peserta aksi) sampaikan. Untuk itu, saya beserta rombongan meninggalkan tempat," tutur Moeldoko.
3. Moeldoko diusir peserta aksi Kamisan saat hendak memberi sambutan

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko kembali mendapat sorotan publik. Kali ini, Moeldoko tengah dibicarakan lantaran diusir oleh peserta aksi Kamisan di Semarang, Jawa Tengah.
Hal tersebut dialami Moeldoko usai menghadiri Festival Hak Asasi Manusia (HAM) di Semarang. Aksi kamisan ini digelar di depan PO Hotel Semarang. Usai hadir di acara tersebut, Moeldoko menghampiri para peserta aksi tapi malah diusir.
Namun, kedatangan Moeldoko itu tak mendapat sambutan baik dari peserta aksi. Alih-alih mendengarkan sambutan Moeldoko, mereka malah mengusirnya sambil berteriak soal pelanggar HAM.
"Kepada teman-teman saya," ujar Moeldoko mengawali sambutannya.
"Kami bukan teman bapak. Kami tidak mau bapak ngomong di sini. Kami mosi tidak percaya. Kami tidak percaya lagi pada KSP," teriak seorang peserta aksi Kamisan memotongan pembicaraan Moeldoko.
Kemudian, para peserta aksi Kamisan pun tidak memberikan kesempatan kepada Moeldoko untuk berbicara lebih jauh. Di hadapan Moeldoko, mereka menyebut para pelanggar HAM tidak boleh berbicara.
"Para pelanggar HAM tidak boleh bicara HAM!" teriak mereka pada Moeldoko.
Setelah mendapatkan penolakan, Moeldoko akhirnya menyerah. Ia dan rombongannya akhirnya meninggalkan para peserta aksi Kamisan tersebut.