Kilas Balik Kemesraan Megawati-Prabowo pada Pilpres 2009

Pasangan ini pernah dikaitkan dengan politik 'nasi goreng'

Jakarta, IDN Times - Pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dianggap menyejukkan suasana politik. Sebab kedua tokoh politik itu merupakan rival politik selama Pilpres 2019.

Megawati dan Prabowo memang pernah berpasangan sebagai capres-cawapres pada Pilpres 2009, dengan nama Mega-Pro. Kali ini, momen keakraban  keduanya kembali terjalin.

Berikut kilas balik saat Megawati dan Prabowo berpasangan pada Pilpres 2009.

1. Megawati-Prabowo pernah menjadi pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2009

Kilas Balik Kemesraan Megawati-Prabowo pada Pilpres 2009Dok.IDN Times/Istimewa

Pada Pilpres 16 Mei 2009, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan MegawatiSoekarnoputri-Prabowo sebagai pasangan capres-cawapres, yang dikenal sebagai pasangan Mega-Pro.

Pasangan Mega-Pro melawan dua pasangan capres-cawapres, yakni Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono dan Jusuf Kalla-Wiranto.

Baca Juga: Megawati Minta Prabowo Dialog Langsung dengan Jokowi

2. Pasangan Mega-Pro terbentuk sehari jelang pendaftaran pasangan capres-cawapres

Kilas Balik Kemesraan Megawati-Prabowo pada Pilpres 2009IDN Times/Irfan Fathurohman

Saat Pilpres 2009, Prabowo mengungkapkan dirinya siap mendampingi Megawati untuk bertarung di Pilpres 2009. Hal itu diungkapkan di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Kala itu, Prabowo mengaku mendapatkan suatu kehormatan bisa berdampingan dengan Megawati pada Pilpres 2009, dan berkomitmen akan memajukan perekonomian bangsa.

Menariknya, pasangan Mega-Pro terbentuk sehari sebelum pendaftaran, yaitu 15 Mei 2009. Sebelum pendaftaran berlangsung, proses koalisi antara PDIP dan Partai Gerindra memang harus melalui perdebatan panjang, sehingga baru sepakat sehari menjelang pendaftaran capres-cawapres.

3. Pasangan Mega-Pro sama-sama mengendarai Lexus saat mendaftar ke KPU

Kilas Balik Kemesraan Megawati-Prabowo pada Pilpres 2009IDN Times/Irfan Fathurohman

Usai Prabowo mengumumkan siap mendampingi Megawati dalam pertarungan Pilpres 2009, keesokan harinya mereka datang ke gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendaftarkan diri.

Megawati mengenakan baju merah dan Prabowo baju putih. Mereka kompak berangkat dari kediamana Megawati menuju KPU. Namun, keduanya menumpangi mobil berbeda, Megawati dengan Lexus B 8471 BS, dan Prabowo menaiki Lexus B 1007 PR. 

Kemudian mereka pun mendaftarkan diri ke KPU. Dari hasil pengundian, KPU menetapkan pasangan Megawati-Prabowo mendapat nomor urut 1, SBY-Boediono nomor 2, dan JK-Wiranto nomor urut 3.

4. Megawati dan Prabowo memasak bersama

Kilas Balik Kemesraan Megawati-Prabowo pada Pilpres 2009Dok.IDN Times/Istimewa

Memasuki masa kampanye Pilpres 2009, kekompakan Megawati-Prabowo mulai terlihat melalui politik 'nasi goreng'. Megawati yang dikenal jago memasak nasi goreng, mengajak Prabowo memasak bersama di kediaman Megawati di Kebagusan, Jakarta Selatan.

Momen yang terjadi pada 7 Juli 2009 itu pun hingga kini dikenang masyarakat dengan politik 'nasi goreng' Mega-Pro.

5. Mega-Pro kalah dalam Pilpres 2009 dan harus mengakhiri 'kemesraannya'

Kilas Balik Kemesraan Megawati-Prabowo pada Pilpres 2009Dok. IDN Times/Istimewa

Hari pemungutan suara pun tiba pada 8 Juli 2009. Pasangan SBY-Boediono meraih suara terbanyak dalam satu putaran. Lalu, disusul pasangan Megawati-Prabowo, dan JK-Wiranto.

Pada 25 Juli 2009, KPU menetapkan hasil rekapitulasi perolehan suara nasional Pilpres 2009 yang diselenggarakan pada 22-23 Juli 2009.

Hasil Pilpres 2009 berdasarkan penetapan tersebut pasangan Mega-Pro memperoleh 32.548.105 suara (26,79 persen), SBY-Boediono 73.874.562 suara (60,80 persen), JK-Wiranto 15.081.814 suara (12,41 persen).

Kekalahan Mega-Pro sekaligus mengakhiri koalisi dan 'kemesraan' pasangan ini. Kemudian pada Pilpres 2014, Megawati dan Prabowo memilih jalan masing-masing.

Megawati memilih mengusung kadernya, Joko "Jokowi" Widodo, dan Prabowo mencalonkan dirinya sebagai capres berpasangan dengan Hatta Rajasa.

Baca Juga: Pertemuan Prabowo dengan Megawati, OSO: Itu Kangen-kangenan

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya