Tenggelam, Dua Nelayan Timika Ditemukan Selamat di Perairan Dobo

Timika, IDN Times – Dua korban hilang tenggelamnya kapal nelayan di Perairan Timika, Papua Tengah, dua hari lalu ditemukan selamat.
Hal itu disampaikan Pelaksana Harian Kasubsie Operasi dan Siaga SAR Timika, Adolof C. Dimara, melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Selasa (11/7/2023) malam.
1. Kedua korban ditemukan oleh nelayan

Adolof mengatakan, kedua korban ditemukan oleh kapal nelayan di area Perairan Dobo, Kepulauan Aru, Provinsi Maluku.
"Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika pada pukul 19.00 WIT menerima informasi dari keluarga korban Bapak Riswan bahwa 2 korban tenggelamnya kapal nelayan bermesin dompeng di perairan Timika atas nama Punding dan Syamsudin telah ditemukan oleh kapal nelayan di perairan Dobo dalam kondisi selamat," ujar Adolof.
2. Kedua korban ditemukan pada Senin dini hari

Kedua korban tersebut, kata Adolof, ditemukan pada Senin dini hari sekitar pukul 01.30 waktu setempat.
"Informasi penemuan korban dikabarkan ke pihak keluarga setelah kedua korban berhasil dievakuasi oleh kapal nelayan tersebut menuju Kota Dobo siang tadi," jelas Adolof.
"Setelah mendapati informasi tentang penemuan kedua korban tersebut, maka operasi SAR terhadap kapal nelayan bermesin dompeng POB 3 orang yang tenggelam di Perairan Timika diusulkan tutup. Potensi SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih," pungkasnya.
3. Kronologi tenggelamnya kapal nelayan

Sebelumnya, kapal nelayan bermesin dompeng ini dikabarkan tenggelam di perairan Timika pada Minggu (9/7/2023) karena dihantam gelombang laut.
Kapal tersebut awalnya memuat tiga orang nelayan, yakni Antho (30 tahun), Punding (30 tahun), dan Syamsudin (33 tahun).
Pada hari pertama tenggelam, korban atas nama Antho berhasil selamat setelah ditemukan oleh kapal nelayan dengan jarak 12 Nml dari lokasi kejadian. Sedangkan, kedua korban lainnya hilang.
Tim SAR gabungan telah berupaya melaksanakan pencarian kedua korban selama tiga hari menggunakan RIB 400 PK. Pencarian dilakukan dengan menyisir ke tengah laut atau perairan luar yang di curiga terdapat korban.
Namun pencarian yang berlangsung hingga Selasa (11/7/2023), pukul 17.58 WIT, tim kembali dengan hasil nihil. Beruntung, kedua korban ditemukan oleh nelayan di Perairan Dobo dalam kondisi selamat.