Terungkap, Pintu Darurat Gedung Terra Drone yang Terbakar Ada di Lantai Atas

- Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Bayu Meghantara mengungkapkan bahwa pintu darurat gedung Terra Drone berada di atas.
- Sebanyak 19 orang berhasil diselamatkan dalam proses pemadaman kebakaran, namun 22 orang lainnya meninggal dunia, mayoritas perempuan.
- Gedung Terra Drone terdiri dari enam lantai dan satu rooftop yang rata terbakar, pemadam kebakaran harus memecahkan kaca lantai atas dengan menggunakan crane.
Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Bayu Meghantara mengatakan, pintu darurat gedung Terra Drone ternyata ada di atas. Hal ini diketahui usai proses pemadaman kebakaran yang melanda gedung yang berada di Jalan Letjen Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat. Kebakaran terjadi pada Selasa (9/12/2025) siang
"Ya, pintu darurat kami ada di atas sebenarnya," kata dia di lokasi.
Dari informasi yang didapatkan, ada sekitar 80 karyawan di gedung itu, namun peristiwa kebakaran terjadi pada saat jam makan siang.
"Informasi yang kami terima total ada sekitar 80 karyawan ya. Kan kejadian pada makan siang," katanya.
Total ada 19 orang yang diselamatkan dalam proses pemadaman kebakaran gedung.
"Alhamdulillah kami selamatkan 19 jiwa," kata Bayu.
Dalam proses evakuasi, ada korban yang mengalami luka, namun menurutnya itu disebabkan karena proses penyelamatan.
"Karena upaya-upaya penyelamatan sebenarnya. Ada yang kepalanya agak lecet sedikit dan sebagainya," kata dia.
Bayu juga mengatakan, ada 22 orang yang menjadi korban jiwa dalam peristiwa ini, mayoritas adalah perempuan. Bahkan sebelumnya diinformasikan ada seorang ibu hamil yang kehilangan nyawa dalam kebakaran tersebut.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun, ada 22 orang yang meninggal dunia, 15 wanita dan 7 orang laki-laki," katanya.
Dari pantauan IDN Times, gedung ini terdiri dari enam lantai dan satu rooftop rata terbakar. Bahkan pemadam kebakaran harus memecahkan kaca lantai atas dengan menggunakan crane.
Bayu mengatakan, kini pemadaman sudah selesai dan dilanjutkan dengan olah TKP oleh Polda Metro Jaya dan Puslabfor Polri. Garis polisi sudah dipasang di area gedung dan gerbang halaman gedung.
















