Tiba di Stasiun Palmerah, Ratusan Mahasiswa Susul Aksi di Depan DPR

Jakarta, IDN Times - Ratusan mahasiswa yang menggelar demonstrasi di depan gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, tiba di Stasiun Palmerah, Jakarta Barat, pada Selasa (24/9) sore. Mereka siap bergabung dengan ribuan mahasiswa lain yang demonstrasi menolak pengesahan Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) dan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) serta sejumlah revisi undang-undang lain yang dianggap merugikan rakyat kecil.
Mereka tampak berbaris rapi sembari menyanyikan yel-yel. Mereka berasal dari berbagai universitas, seperti Universitas Indonesia, Universitas Dharma Persada, Institut Pertanian Bogor, STMIK Bani Saleh, dan UMN.
Pantauan IDN Times, ruas jalan sekitar Stasiun Palmerah--stasiun terdekat menuju DPR--tampak padat. Ribuan mahasiswa berjalan menuju gerbang belakang gedung DPR. Beberapa mahasiswa tampak pingsan dan diamankan di pinggir jalan. Aksi ribuan mahasiswa itu dilaksanakan sejak Kamis (19/9) lalu hingga puncaknya hari ini.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menyetujui keinginan Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang meminta empat rancangan undang-undang (RUU) agar ditunda pengesahannya.
Untuk itu, DPR melalui forum Badan Musyawarah (Bamus) kemarin dan forum lobi hari ini, sepakat menunda RUU KUHP dan RUU Lembaga Permasyarakatan untuk memberikan waktu kepada DPR maupun pemerintah, untuk mengkaji serta menyosialisasikan kembali secara masif isi dari kedua RUU tersebut agar masyarakat lebih memahaminya.
Sedangkan, dua RUU lainnya yakni RUU Pertanahan dan RUU Minerba masih dalam pembahasan di tingkat I karena belum masuk dalam tahap pengambilan keputusan.