Siswa SMK di Bogor Tewas Dibacok, Polisi Buru Pelaku

Bukan insiden tawuran

Jakarta, IDN Times - Seorang pelajar tewas setelah ditebas senjata tajam di Simpang Pomad, Kota Bogor, Jawab Barat, Jumat (10/3/2023). Polisi sedang memburu pelaku.

Diketahui, korban bernama Arya Saputra merupakan siswa SMK Bina Warga 1, Kota Bogor. Nyawa pelajar 16 tahun itu tak tertolong setelah tersabet parang di pipi hingga ke leher.

Baca Juga: Polisi Amankan 87 Pelajar yang Diduga Ingin Tawuran di Bekasi

1. Bukan insiden tawuran

Siswa SMK di Bogor Tewas Dibacok, Polisi Buru PelakuIlustrasi bentrokan (IDN Times/Mardya Shakti)

Melansir ANTARA, seorang saksi bernama Andre menjelaskan kronologi pembacokan tersebut. Mulanya, Arya bersama lima temannya hendak menyebrang jalan yang tak jauh dari simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara.

Saat menyebrang, Arya justru menjadi target pembacokan oleh pelajar lain yang menggunakan sepeda motor dari arah Cibinong. Video pembacokan ini pun viral di media sosial.

"Pas di lampu merah itu, pelajar yang pakai motor langsung membacok pelajar yang mau menyeberang," kata Andre.

2. Motifnya belum diketahui

Siswa SMK di Bogor Tewas Dibacok, Polisi Buru PelakuKapolres Kota Bogor Kombespol Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso. (dok. Humas KemenPPPA)

Motif pembacokan itu pun belum diketahui. Saat ini, pelaku masih dalam pengejaran kepolisian.

"Kami akan tangkap pelakunya. Sekarang masih diselidiki. Tunggu hasil penyelidikan dulu, baru kita tangkap pelakunya," ujar Kapolresta Bogor, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

Baca Juga: Cegah Tawuran di Bekasi, Polisi Tunjuk Duta Anti Tawuran Tiap Sekolah

3. Orang tua Arya minta kasus diusut tuntas

Siswa SMK di Bogor Tewas Dibacok, Polisi Buru PelakuIlustrasi pelaku begal tewas di RS. (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara itu, orang tua Arya, Jai, 56 tahun meminta kasus ini bisa diusus tuntas. Dia mengaku, Arya merupakan sosok anak yang baik di lingkungan rumah maupun sekolah.

"Sangat sadis sekali, saya meminta kepada kepolisian untuk segera menangkap pelaku. Sehari-harinya, anak ini (Arya) tidak pernah macam-macam. Bahkan, saya sering mengingatkan dia untuk langsung pulang setelah selesai sekolah," kata Jai.

Topik:

  • Rochmanudin
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya