TKN: Pilpres Satu Putaran Bisa Jadi Solusi Saat Geopolitik Tak Pasti

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, mengatakan, pemilu presiden (pilpres) satu putaran menjadi solusi di tengah ketidakpastian kondisi geopolitik dunia pada tahun 2024.
Budiman memaparkan, saat ini beberapa negara besar juga menyelenggarakan pemilihan umum (pemilu) sehingga dikhawatirkan berpotensi pengaruhi geopolitik dunia.
Dengan pengalaman yang dimiliki Prabowo Subianto, Budiman meyakini akan lebih memberi kepastian terhadap masa depan Indonesia di dunia internasional serta dapat mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan.
"Kita juga harus tahu di dunia ada puluhan negara yang mau pemilu, ada Pemilu Taiwan, Pemilu Rusia, Pemilu Amerika, Inggris, dan India. Karena itu, kita tidak boleh meraba-raba dengan ketidakpastian. Maka, Pak Prabowo punya pengalaman itu," kata Budiman dalam acara Ngobrol Bareng (Ngobar) Biru Ceria-02 'Spirit Perjuangan Pilpres Sekali Putaran’, di Rumah Besar Relawan Prabowo-Gibran, Jakarta, Kamis (4/1/2024).
1. Pilpres satu putaran mampu hemat anggaran negara

Di forum yang sama, Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari, mengatakan, Pilpres satu putaran bisa menghemat anggaran negara mencapai Rp27 triliun.
Dengan satu putaran, anggaran yang sangat banyak itu bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
"Data yang saya dapatkan, anggaran yang bisa dihemat sebanyak Rp27 trilun. Itu bisa untuk subsidi pendidikan, subsidi pupuk dan lainnya," ucap Qodari.
2. Secara elektabilitas Prabowo-Gibran dinilai potensial menang satu putaran

Oleh sebab itu, Qodari menilai pilpres satu putaran akan berdampak positif bagi bangsa Indonesia. Terlebih, berbagai hasil survei menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran unggul jauh dari dua pasangan capres lainnya.
"Untuk menuju sekali putaran tinggal geser lima persen. Menggesernya ketahuan, teman-teman sesama pendukung Pak Jokowi. Kedua, kita waspada kalau ada provokasi jangan dilayani," imbuh Qodari.
3. Jusuf Kalla nilai Pilpres 2024 satu putaran sulit terwujud

Sebelumnya, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK) menilai keinginan pilpres satu putaran tidak akan berjalan mudah.
Dia tak memungkiri semua paslon memang menginginkan menang satu putaran, namun tentu harus realis.
"Saya kira semua calon ingin satu putaran, asal dia menang. Ya kita lihat aja," ujarnya saat melayat ke rumah duka Rizal Ramli di Jakarta Selatan, Rabu (3/1/2023).
"Saya kira tidak mudah pada dewasa ini ya," lanjutnya.
"Iya (pilpres akan dua putaran)," timpal JK.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.