TOP 5: Kebakaran Pasar Kramat Jati hingga Prabowo Minta Maaf Banjir Sumatra

- Pasar Kramat Jati terbakar, 80 petugas pemadam kebakaran dikerahkan
- Prabowo meminta maaf atas kondisi Sumatra yang butuh waktu 2-3 bulan untuk pulih
Jakarta, IDN Times - Pasar Kramat Jati di Jakarta Timur mengalami kebakaran pada Senin (15/12/2025). Berita tersebut menjadi salah satu yang populer di IDN Times.
Selain itu, berita tentang Presiden Prabowo yang meminta maaf soal banjir Sumatra, Satgas Garuda yang ungkap 14 perusahaan penyebab banjir Sumatra, kayu gelondongan di Sumut yang sebagian milik PT TBS, dan banjir Sumatra telah merenggut 1.030 jiwa juga masuk dalam deretan Top 5 IDN Times.
1. Pasar Induk Kramat Jati kebakaran, damkar terjunkan 80 personel
Kebakaran melanda Pasar Induk Kramat Jati yang berada di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (15/12/2025) pagi.
Informasi kebakaran diterima Command Center Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta pada pukul 07.24 WIB dari laporan masyarakat melalui sambungan telepon.
2. Prabowo minta maaf Sumatra-Aceh baru bisa pulih 2 sampai 3 bulan
Presiden Prabowo Subianto mengatakan, pemerintah terus melakukan rekonstruksi di Aceh, Sumatra Barat dan Sumatra Utara usai diterjang banjir bandang dan tanah longsor. Prabowo kemudian meminta maaf kondisi di Sumatra bisa pulih tiga bulan ke depan.
"Saya telah minta maaf, saya tidak punya tongkat Nabi Musa. Kita tidak bisa selesaikan dalam tiga hari, empat hari, lima hari. Mungkin, mungkin dua, tiga bulan aktivitas akan benar-benar normal," ujar di Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12/2025).
3. Satgas Garuda ungkap 14 perusahaan jadi biang kerok banjir Sumbar
Satuan Tugas (Satgas) Garuda mengungkap sejumlah perusahaan diduga menjadi biang kerok banjir di wilayah Sumatra Barat. Terdapat 14 perusahaan yang diduga kuat memicu terjadinya banjir bandang.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Garuda, Mayjen TNI Dody Triwinarto mengatakan, perusahaan-perusahaan tersebut berada di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Air Dingin, Kuranji, serta Batang Anai di Kota Padang dan Padang Panjang.
4. Bareskrim Polri: Kayu gelondongan di Sumut sebagian milik PT TBS
Bareskrim Polri telah melalukan uji forensik terhadap gelondongan kayu yang terbawa arus banjir bandang di Sumatra Utara. Hasil penyidikan sementara, kayu gelondongan yang ditemukan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Garoga identik dengan vegetasidi lahan bukaan PT Tri Bahtera Srikandi (TBS).
Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Mohammad Irhamni mengatakan, pihaknya telah memeriksa 16 saksi yang berasal dari karyawan PT TBS.
5. Update bencana Sumatra: 1.030 jiwa meninggal dunia, 206 hilang
Korban jiwa bencana banjir bandang dan longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatra yaitu Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara masih terus bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, per Senin (15/12/2025), ada 1.030 korban meninggal dunia dan 206 lainnya masih dinyatakan hilang.
"Per hari ini untuk korban jiwa meninggal dunia, bertambah 14 jiwa dari 1.016 jiwa menjadi 1.030 jiwa dan untuk korban hilang berkurang menjadi 206 nama," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam konferensi pers daring, Senin (15/12/2025). Ia menambahkan, pengungsi kini berada di angka 608.980 jiwa.

















