TOP 5: Perpusnas Minta Maaf hingga Jenazah Jurnalis Metro TV Ditemukan

- Perpusnas meminta maaf atas pembatalan pembatasan jam operasional karena pemangkasan anggaran.
- Megawati Soerkarnoputri memberikan lukisan Bunda Maria berkebaya merah ke Paus Fransiskus di Vatikan.
Jakarta, IDN Times - Perpusnas minta maaf usai batalkan pembatasan jam operasional jadi salah satu berita populer di IDN Times pada Sabtu (8/2/2025).
Selain itu, berita tentang Megawati beri hadiah lukisan Bunda Maria berkebaya merah ke Paus, penemuan jenazah jurnalis Metro TV di Halmahera, puing pesawat Bering Air yang ditemukan, dan Kemendikti Saintek evaluasi lagi regulasi akreditasi perguruan tinggi turut masuk dalam deretan Top 5 IDN Times.
1. Perpusnas minta maaf usai batalkan pembatasan jam operasional
Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia E. Aminudin Aziz meminta maaf atas adanya pengumuman pembatasan jam dan waktu operasional dari Perpusnas. Meski akhirnya kini kebijakan itu telah dianulir, dan jam operasional Perpusnas kembali seperti semula.
Perubahan jam operasional lantaran adanya pemangkasan anggaran. Tapi kebijakan itu akhirnya dibatalkan karena memicu polemik di tengah masyarakat. Jam operasional Perpusnas pun kini kembali buka pada Senin-Minggu.
"Kami mohon maaf kepada masyarakat pengguna layanan Perpusnas. Kami telah menerima arahan dari pemerintah pusat bahwa efisiensi anggaran tidak diberlakukan untuk sektor layanan publik," kata Aminudin kepada IDN Times, Sabtu (8/2/2025).
2. Megawati beri hadiah lukisan Bunda Maria berkebaya merah ke Paus
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) sekaligus Presiden ke-5 RI, Megawati Soerkarnoputri memberikan hadiah berupa lukisan Bunda Maria ke Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus. Uniknya, lukisan yang diberikan itu tampak Bunda Maria mengenakan kebaya berwarna merah, khas warna PDIP.
Dalam kesempatan itu, Megawati didampingi langsung oleh anaknya yang juga Ketua DPR RI, Puan Maharani. Mereka memberikan cendera mata untuk Paus Fransiskus.
3. Metro TV konfirmasi penemuan jenazah di Halmahera jurnalis mereka
Pemimpin Redaksi/Direktur Pemberitaan Metro TV, Budiyanto, mengonfirmasi bahwa jenazah yang ditemukan di kawasan perairan Halmahera Selatan, Sabtu (8/2/2025) merupakan jurnalis mereka, Sahril Helmi.
"Betul, jurnalis Metro TV atas nama Sahril Helmi ditemukan di pesisir pantai Halmahera Selatan. Jenazah ditemukan oleh warga dan ditindaklanjuti oleh Polairud dan dievakuasi ke RSUD Labuha Halmahera Selatan," ujar Budiyanto saat dikonfirmasi IDN Times.
4. Puing pesawat Bering Air ditemukan, semua penumpang diduga tewas
Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) mengatakan pihaknya menemukan puing-puing pesawat kecil yang hilang di Alaska. Tiga orang dipastikan tewas usai pesawat Bering Air hilang pada Kamis, 6 Februari lalu.
Penjaga pantai mengatakan, tujuh jenazah lainnya diyakini berada di dalam pesawat, tetapi saat ini tidak dapat diakses karena kondisi pesawat. Sepuluh orang berada di dalam pesawat Cessna Caravan, yang dioperasikan oleh maskapai Bering Air.
Posisi pesawat saat dilaporkan hilang sekitar 19 km lepas pantai pada Kamis (6/2/2025) sore waktu setempat.
5. Kemendikti Saintek evaluasi lagi regulasi akreditasi perguruan tinggi
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdikti Saintek) saat ini tengah berupaya menyelesaikan tantangan-tantangan yang ada di perguruan tinggi. Salah satunya adalah dengan peninjauan ulang regulasi pendidikan tinggi yang eksis saat ini.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Khairul Munadi, mengatakan, pengaturan akreditasi termasuk produk hukum sedang ditinjau ulang. Dia menekankan, prinsip akreditasi ke depan akan lebih mendorong pembentukan kesadaran dan kebutuhan internal perguruan tinggi dibandingkan paksaan dari regulasi eksternal.