TOP 5: Prabowo Lantik Banyak Pejabat hingga Atlet Israel Ditolak Masuk DKI

- Presiden Prabowo lantik sejumlah pejabat, dari kepala badan, wakil menteri hingga duta besar
- Gubernur DKI tolak kedatangan atlet senam Israel untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025
- Taman Margasatwa Ragunan dibuka sampai malam hari mulai Sabtu, 11 Oktober 2025
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto melantik sejumlah pejabat, mulai dari wakil menteri, kepala badan, duta besar dan wakil duta besar, hingga Gubernur Papua serta Wakil Gubernur Papua. Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/2025) kemarin.
Pelantikan pejabat baru tersebut sebagai bagian dari berita-berita menarik yang ditayangkan di kanal News IDN Times Rabu kemarin.
Untuk mengetahui berita menarik apa saja yang ditayangkan kemarin, berikut dirangkum dalam Top 5 News IDN Times.
1. Presiden Prabowo lantik sejumlah pejabat, dari kepala badan, wakil menteri hingga duta besar
Presiden Prabowo Subianto melantik sejumlah pejabat, mulai dari wakil menteri, kepala badan, duta besar dan wakil duta besar, hingga Gubernur Papua serta Wakil Gubernur Papua.
Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta. Pada pelantikan itu, Presiden Prabowo mendiktekan teks sumpah jabatan.
2. Gubernur DKI tolak kedatangan atlet senam Israel
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menolak kedatangan atlet senam Israel untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 yang akan digelar di Jakarta pada 19 sampai 25 Oktober mendatang.
"Tentang atlet Israel kalau ke Jakarta, tentunya sebagai Gubernur Jakarta dalam kondisi seperti ini pasti saya tidak mengizinkan," tegas Pramono.
3. Taman Margasatwa Ragunan dibuka sampai malam hari
Taman Margasatwa Ragunan resmi membuka layanan sampai malam hari. Program “Night at Ragunanzoo!” akan dibuka mulai Sabtu, 11 Oktober 2025.
"Night at Ragunanzoo! untuk sahabat ragunan yang ingin merasakan suasana malam yang tenang di Taman Margasatwa Ragunan. Mulai buka malam pada tanggal 11 Oktober 2025," tulis laman media sosial Ragunan.
Baca selengkapnya di sini! iDi gugat wanprestasi
4. Kronologi pengusaha muda, Ahmad Taqiyuddin Malik atau Taqy Malik, digugat wanprestasi
Seorang figur publik dan pengusaha muda, Ahmad Taqiyuddin Malik atau Taqy Malik, digugat wanprestasi dalam kasus sengketa tanah di kawasan Bogor, Jawa Barat.
Kasus menjadi besar lantaran Taqi tidak membayar Rp6 miliar dari total Rp9 miliar untuk delapan kaveling yang telah melalui kesepakatan jual beli.
5. Jumlah kursi di DPRD Jakarta berpotensi hilang karena aturan baru
Jumlah kursi DPRD DKI Jakarta berpotensi berkurang setelah diberlakukannya Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ). Ketentuan baru itu tidak lagi mencantumkan pengecualian alokasi 125 persen kursi seperti dalam aturan sebelumnya.
Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata mengatakan, hilangnya klausul tersebut berdampak langsung pada perhitungan jumlah kursi parlemen di Kebon Sirih.