Viral Alat Kelamin Remaja Perempuan di Bogor Berubah Jadi Pria

Bogor, IDN Times - Viral seorang remaja perempuan berusia 14 tahun berinisial TA asal Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berubah kelamin menjadi laki-laki.
Awalnya, TA merasa aneh pada dirinya yang juga belum mendapatkan haid di usianya yang menginjak 14 tahun. Kondisi ini membuat ibunya, SH, curiga.
Kisah TA bermula pada Oktober 2024, ketika ia mandi bersama ibunya dan mendapati perubahan yang mengejutkan.
Alat kelaminnya yang sebelumnya perempuan, kini berubah menjadi laki-laki. Kejadian tersebut membuat ibunya sangat terkejut.
“Saya syok, saya panggil tetangga, kenapa anak saya bisa berubah seperti itu?” ungkap SH seperti ditayangkan channel Youtube Tv One.
Kejadian ini mendorong TA untuk memeriksakan diri ke puskesmas, dan akhirnya dirujuk ke rumah sakit besar di Kabupaten Bogor untuk pemeriksaan lebih lanjut.
1. Tiara disarankan menjalani operasi, namun terkendala biaya

Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, TA disarankan menjalani operasi penggantian alat kelamin di Jakarta. Namun karena keterbatasan biaya, operasi tersebut belum dilaksanakan.
SH, orang tua TA mengungkapkan sebelum perubahan itu diketahui, TA lebih senang bermain bola dan bergaul dengan teman-teman laki-laki daripada perempuan.
Hal ini memunculkan rasa sedih dalam hati TA, karena putrinya kini tengah kebingungan dengan identitasnya.
2. Polsek Cibungbulang dampingi TA periksa darah

Polsek Cibungbulang memberikan perhatian terhadap kondisi yang dialami TA. Kapolsek Cibungbulang Kompol Heri Hermawan mendampingi TA dan ibunya SH untuk melaksanakan pemeriksaan darah.
Pemeriksaan ini dilakukan di Klinik Pratama Rawat, Jalan Polres Bogor. Proses pemeriksaan berjalan lancar dan terus dipantau kepolisian.
"Hasilnya belum ada, baru cek darah. Kami mendampingi," ujar Heri.
3. Polsek Cibungbulang akan terus pantau perkembangan TA

Polsek Cibungbulang bersama Urkes Polres Bogor terus memantau perkembangan kondisi TA. Heri menjelaskan kegiatan pemeriksaan dilakukan sebagai bagian dari pendampingan kepada warga setempat yang terdampak fenomena langka ini.
Pemeriksaan TA berjalan dengan tertib dan kondusif, dan hasilnya akan terus diawasi untuk mengetahui langkah medis yang harus diambil selanjutnya.