Viral Motor Patwal Pepet Pengendara di Puncak, Ini Klarifikasi Polisi

- Video viral insiden motor Patwal menyenggol pengendara hingga terjatuh di got.
- Warga merasa petugas Satlantas bersikap arogan dan agresif dalam pengawalan.
- Kasatlantas Polres Bogor memberikan klarifikasi terkait insiden, anggota yang terlibat dihentikan sementara waktu.
Bogor, IDN Times - Sebuah video yang menunjukkan insiden motor Patwal Satlantas Polres Bogor memepet dan menyenggol pengendara hingga terjatuh ke got di Jalan Raya Puncak, Bogor, menjadi viral di media sosial Tiktok.
Kejadian ini mencuri perhatian warga, yang merasa petugas menunjukkan sikap arogan saat mengawal mobil Alphard.
Pantauan IDN Times, di media sosial Tiktok beredar video yang menunjukkan motor Patwal Satlantas Polres Bogor memepet sepeda motor hingga benar-benar ke pinggir jalan, menyebabkan pengendara terjatuh ke dalam got.
Insiden ini terjadi saat motor Patwal sedang mengawal mobil Alphard yang sedang melintas di kawasan Puncak, Bogor.
Ketegangan pun meningkat ketika pengendara terjatuh akibat kontak antara kendaraan tersebut dan motor Patwal.
1. Warga merekam kejadian, kritik sikap arogan petugas

Dikutip dari akun Tiktok @villaurang, warga yang berada di lokasi dan merekam kejadian tersebut merasa bahwa petugas Satlantas bersikap arogan dan terlalu agresif dalam pengawalan.
Ia merekam kejadian tersebut dan membagikannya di media sosial, yang langsung menarik perhatian publik. Kejadian ini kemudian viral dan mendapat kritik dari berbagai pihak.
"Arogan. Bikin video (suara orang sekitar), Rame, rame, rame. Bakalahi, bakalahi," ujar orang dalam video.
2. Klarifikasi Kasatlantas Polres Bogor

Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama Baik, memberikan klarifikasi terkait insiden tersebut.
Ia menjelaskan, motor yang dikawal sempat berupaya mencari posisi untuk memberi jalan, namun karena situasi yang terburu-buru, motor tersebut bersenggolan dengan mobil Alphard yang dikawal.
Akibatnya, motor Patwal menyentuh pengendara, dan pengendara terjatuh ke got. Rizky menegaskan bahwa tidak ada tindakan menendang seperti yang dituduhkan di media sosial.
"Saya sebagai kasat lantas, selaku kasat lantas, mohon maaf bilamana memang anggota kami terjadi kesalahpahaman di jalan, mengakibatkan viralnya di media sosial," katanya kepada wartawan di Polres Bogor di Cibinong, Sabtu (15/3/2025).
"Jadi saya tekankan untuk yang di medsos itu dikatakan adanya ditendang, itu tidak. Tetapi karena memang bersentuhan dengan kendaraan karena crash ke motor patroli akhirnya yang bersangkutan terjatuh," tambahnya.
3. Pemeriksaan dan sanksi terhadap anggota patwal

AKP Rizky Guntama juga menyampaikan, anggota yang terlibat dalam insiden tersebut telah dihentikan dari tugasnya sementara waktu dan sedang menjalani pemeriksaan.
Ia memastikan bahwa sesuai prosedur, anggota akan diberi sanksi sesuai dengan peraturan disiplin kepolisian. Terkait dengan pengawalan mobil Alphard, ia menyebutkan bahwa pengawalan tersebut untuk rekan anggota tersebut yang sudah ia kenal lama.
"Tetapi untuk anggota saat ini sudah dilaksanakan pemeriksaan dan diberhentikan dari tugasnya saat ini untuk dilaksanakan pemeriksaan," tegasnya.