Virus Corona Belum Masuk ke Indonesia, Wapres: Berkat Doa Qunut Kiai

Pangkal Pinang, IDN Times - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan, salah satu faktor yang membuat Indonesia tidak terjangkit virus corona adalah karena doa qunut dari para ulama dan kyai. Ma'ruf turut menyebut kerjasama yang baik antar lembaga untuk mencegah agar virus dengan nama COVID-19 itu tak masuk ke Tanah Air, untuk saat ini dinilai cukup ampuh.
Lalu, bagaimana peluang Indonesia untuk terhindar dari virus corona?
1. Wapres berharap agar penyebaran virus corona di negara lain bisa segera diatasi

Pernyataan Ma'ruf yang kemudian menjadi perbincangan tersebut, disampaikan ketika melakukan kunjungan kerja di Bangka Belitung. Ia berharap wabah virus corona bisa segera diatasi, baik di negara endemik awalnya di Tiongkok dan negara lain yang telah terjangkit virus corona.
"Banyak kiai dan ulama yang selalu membaca doa qunut. Saya juga begitu baca doa qunut untuk menjauhkan bala, bahaya, wabah-wabah dan penyakit. Makanya (virus) corona minggir di Indonesia," kata Ma'ruf di Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Jumat (28/2).
2. Wapres Ma'ruf apresiasi kinerja Menkes Terawan

Dalam kunkernya itu, ia turut mengapresiasi kerja keras yang telah dilakukan oleh Menkes Terawan Agus Putranto. Menurutnya, pencegahan virus corona di Indonesia bisa berjalan dengan baik karena kerja kerasnya.
"Supaya Indonesia tidak terpapar virus corona, Beliaulah (Terawan) penjaga gawangnya. Padahal negara lain sudah terkena, seperti pusat corona di Tiongkok dan negara Jepang, Amerika Serikat, Singapura dan negara lainnya. Tadi kata Pak Menteri, berkat doa kiai dan ulama juga yang melakukan istighosah," ungkap Ma'ruf.
3. Masyarakat diharapkan terus meningkatkan kewaspadaan tentang penyebaran virus corona

Di bagian akhir, Ma'ruf turut berharap agar masyarakat Indonesia bisa terus meningkatkan kewaspadaannya mengenai bahaya penyebaran virus yang kali pertama muncul di Wuhan, Tiongkok itu.
"Mudah-mudahan kondisi ini terus dijaga dan tidak ada (virus corona) yang masuk (ke Indonesia)," tuturnya.