Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Wagub DKI Jakarta Riza Patria: ASN Mudik Diberi Sanksi

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendukung pelaksanaan operasi "Keselamatan Jaya 2021" untuk menekan laju penyebaran dan pengendalian wabah COVID-19 di momen Ramadan 2021. 

"Kami atas nama Pemprov DKI Jakarta menyambut baik dan bersyukur atas pelaksanaan operasi ini, dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19 dan menjaga keselamatan warga di jalan pada Ramadan. Kami yakin bersama jajaran TNI, Polri, Pemprov DKI Jakarta, kita bisa beribadah dengan aman dan mencegah warga mudik," ujar Riza usai menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan "Keselamatan Jaya 2021" di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (12/4/2021).

Pada kesempatan ini, Riza juga mengimbau agar masyarakat tidak mudik tahun ini. Menurutnya, ASN yang mudik akan mendapatkan sanksi.

1. Masyarakat diminta tetap berada di rumah dan keluar jika keadaan mendesak saja

Ilustrasi mudik (IDN Times/Imam Rosidin)

Sebagaimana diketahui, pemerintah pusat telah mengeluarkan aturan mengenai larangan mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021. Aturan ini dibuat untuk mencegah semakin menyebarnya COVID-19.

Aturan larangan mudik ini tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Permenhub RI) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idulfitri 1442 H/Tahun 2021 dalam rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19.

Dengan adanya larangan ini, Riza meminta agar warga Jakarta sebisa mungkin tetap beraktivitas di rumah, dan keluar rumah hanya untuk keperluan yang sifatnya mendesak dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

2. Kapolda sebut kegiatan sahur on the road tidak penting

Ilustrasi. Spanduk ajakan tidak mudik di Serang, Banten (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Fadil Imran menyatakan, ingin masyarakat tetap bisa melaksanakan ibadah di bulan Ramadan, seperti sahur dan tarawih dengan tentram. Kegiatan seperti sahur on the road (SOT) menurutnya tidak penting.

"Kegiatan-kegiatan tidak penting seperti SOTR yang bergerombol, berkerumun, kebut-kebutan yang tidak ada nilai ibadahnya, kami akan larang. Sesuai dengan surat edaran gugus tugas dan Menteri Agama, lebih baik melaksanakan sahur dengan keluarga inti di rumah," ujarnya.

3. Operasi Keselamatan Jaya 2021 digelar 12-25 April, Kapolda imbau warga tetap di Jakarta saja

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Fadil imran (Dok. Humas Polda Metro Jaya)

Senada dengan Riza, Fadil juga mengimbau agar masyarakat tetap berada di Jakarta dan tidak mudik.

"Yok di Jakarta Aje untuk tahun ini. Kita tunda ke tahun depan. Tanggal 6-17 Mei moda transportasi umum dilarang beroperasi, akan ada operasi dari kepolisian," kata dia.

Apel Operasi Keselamatan Jaya 2021 melibatkan berbagai unsur elemen masyarakat dan para pemangku kepentingan, terkait keputusan larangan mudik Lebaran 2021 yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat.

Operasi Keselamatan Jaya 2021 akan dilaksanakan pada 12-25 April 2021.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us