Wagub DKI Janji Tambah Area Bermain Skateboard di Jakarta
Jakarta, IDN Times – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berjanji akan menambah area khusus bermain dan olahraga, termasuk untuk skateboard, di Jakarta. Upaya ini juga dilakukan agar pencinta skateboard memiliki ruang untuk berekspresi.
"Kita akan meningkatkan terus tempat-tempat buat bermain, berolahraga, berkreasi, ruang terbuka bagi masyarakat, bagi pecinta skateboard," kata Ahmad Riza Patria di Jakarta, Jumat (5/3) malam seperti dilansir ANTARA.
Diketahui, beberapa waktu lalu Satpol PP DKI Jakarta menertibkan beberapa pemain skateboar di trotoar kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.
1.Tegaskan trotoar untuk pejalan kaki
Riza mengatakan penambahan area terbuka dilakukan agar tidak terulang lagi penertiban pemain skateboard di trotoar. Sebab, ia menegaskan trotoar merupakan fasilitas untuk pejalan kaki.
"Pak Gubernur menyampaikan akan menambah tempat-tempat skateboard di banyak tempat. Tentu harapan kami teman-teman yang bermain, bermainlah di tempatnya. Kalau bermain di trotoar, nanti mengganggu pengguna jalan," tuturnya.
2. Sudah ada tempat bermain skateboard di beberapa wilayah
Sebelum adanya penertiban, Pemprov DKI Jakarta sebenarnya telah menyediakan tempat khusus bermain skateboard. Lokasi itu juga sering digunakan oleh komunitas skateboard.
Adapun, area bermain skateboard di Jakarta tersebar di beberapa wilayah. Di antaranya Kali Jodo, Dukuh Atas, kolong flyover Slipi, kolong flyover Pasar Rebo, dan Senayan.
Pemprov DKI berharap pencinta skateboard juga memanfaatkan fasilitas tersebut. Sehingga, tidak mengganggu aktivitas pengguna trotoar.
3. Masyarakat diharap patuhi aturan penggunaan fasilitas umum
Mengacu Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan, trotoar berfungsi bagi para pejalan kaki. Oleh karena itu, Riza mengimbau masyarakat menggunakan fasilitas umum yang ada sesuai dengan fungsinya.
Pemprov DKI Jakarta pun telah dan akan terus berupaya membangun fasilitas umum untuk digunakan masyarakat.
"Pak Gubernur sudah menyiapkan tempat, trotoar di bangun untuk pejalan kaki, sepeda sudah disiapkan jalurnya, motor sudah disiapkan. Semua mendapat tempat, kendaraan pribadi, transportasi umum. Jadi pembangunan ini komprehensif. Semua harus patuh, taat sesuai dengan ketentuan dan aturan yang ada," imbuh Riza.
