Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Wali Kota Jakpus: Indekos ala Sleep Box Tidak Manusiawi!

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times – Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, indekos ala sleep box yang terletak di Jalan Rawa Selatan V, Johar Baru, Jakarta Pusat tidak manusiawi karena tempatnya yang tidak layak.

“Saya lihat kos di dalam ini sangat memprihatinkan, sangat tidak layak, dan saya rasa tidak manusiawi, jadi orang dalam satu kotak itu tidur di sana,” ujar Irwandi di Jakarta Pusat, Senin (2/9).

1.Alasan indekos ala sleep box disebut tidak layak

sleepboxjakarta.com

Irwandi mengatakan, indekos sleep box ini tidak layak selain karena kamarnya yang berukuran kecil, hingga kamar mandi yang terbuat dari triplek.

“Saya lihat kos di dalam ini sangat memprihatinkan, sangat tidak layak, dan saya rasa tidak manusiawi, jadi orang dalam satu kotak itu tidur di sana,” ujar Irwandi.

“Ini juga dilengkapi dengan kamar mandi di bawah, dan tempatnya saya bilang tidak layak dan tidak manusiawi, dan tempatnya juga dari triplek,” tambah Irwandi.

2.70 persen indekos di Jakarta Pusat tak berizin

sleepboxjakarta.com

Irwandi mengatakan akan segera melakukan pendataan terkait indekos lainnya yang ada di Jakarta. Menurut dia ada sekitar 70 persen indekos di Jakarta yang tidak berizin.

“Kita akan segera melakukan pendataan dan mungkin minggu ini kita sudah mendapat datanya. Tapi kita bisa bilang 70 persen kos di Jakarta Pusat tidak berizin,” ujar Irwandi.

3.Menginap di sleep box cuma Rp50 ribu per malam

sleepboxjakarta.com

Sleep box adalah indekos di mana penghuninya bisa menginap dengan membayar Rp50 ribu per malamnya. Luas per kamar yang dimiliki oleh Sleep box berbeda-beda, tergantung tipe kamarnya.

Untuk tipe kamar executive seluas 200x100x100 cm, lalu untuk kamar tipe economize, memiliki luas 200x100x90 cm. Sleep box juga menyediakan fasilitas seperti, parkiran motor, ruang tv, toilet, wifi, dan pendingin ruangan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us