Wali Kota Padang Resmikan Lomba Prosesi Penyelenggaraan Jenazah

Jakarta, IDN Times - Wali Kota Padang Hendri Septa secara resmi meluncurkan Lomba Prosesi Penyelenggaraan Jenazah yang diikuti oleh remaja se-Kecamatan Pauh di kantor kecamatan setempat, Jumat pagi (11/2/2022).
Hendri pun mengaku sangat mengapresiasi dan menyambut baik digelarnya kegiatan yang tersebut.
1. Menghormati orang muslim yang telah meninggal dunia

Menurutnya, sesuai syariat Islam setiap muslim diajarkan untuk menghormati orang muslim yang telah meninggal dunia. Muslim yang telah meninggal dunia pun harus mendapatkan perhatian khusus dari muslim lainnya yang masih hidup.
Sebagaimana diketahui, apabila seorang muslim meninggal dunia maka hukumnya fardhu kifayah atas orang-orang muslim yang masih hidup untuk menyelenggarakan empat perkara. Yaitu mulai dari memandikan, mengkafani hingga menshalatkan dan menguburkan.
"Alhamdulillah, acara ini sangat bagus bagi kita semua, terutama para generasi muda. Hal itu dikarenakan prosesi penyelenggaraan jezanah sangat penting diketahui dan dipahami terkait apa-apa saja yang mesti dilakukan sesuai tuntunan syariat Islam dan adat istiadat di Ranah Minang," ujar Hendri.
2. Mengajarkan kepada generasi muda

Selanjutnya melalui kegiatan ini, Hendri berharap ke depan kepada semua kecamatan, pihak sekolah, serta di masjid dan musala se-Kota Padang dapat mengajarkan kepada generasi muda secara berkelanjutan terkait prosesi penyelenggaran jenazah.
"Kalau bisa seperti yang dilakukan di Kecamatan Pauh dengan melombakan tata cara penyelenggaraan jenazah bagi para remaja di kecamatan setempat kali ini," katanya.
3. Tata cara penyelenggaraan jenazah harus bisa diwarisi

Lebih lanjut ia menilai bahwa, tata cara penyelenggaraan jenazah harus bisa diwarisi kepada generasi muda sebagai penerus.
"Semoga kegiatan ini dapat dilakukan di semua kecamatan ke depan, sehingga tak ada lagi anak-anak kita yang tak tahu dalam prosesi penyelenggaraan jenazah," pungkasnya. (WEB)