Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Walkot Jakpus: Vaksin di Daerah Rawan Banjir Cegah Klaster Pengungsian

Jakarta, IDN Times - Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Dhany Sukma, mengatakan sedang mempercepat vaksinasi COVID-19 di wilayahnya. Termasuk, wilayah yang rawan akan banjir.

Dhany menilai vaksinasi COVID-19 di daerah rawan banjir penting untuk mencegah munculnya klaster di pengungsian.

"Vaksinasi itu menjadi penting pada daerah-daerah yang rawan banjir, rawan genangan untuk mengantisipasi kalau di situ nantinya ada aktivitas pengungsian," ujar Dhany dalam keterangannya yang dikutip pada Selasa (5/10/2021).

1. Warga Jakarta Pusat bisa vaksinasi di Puskesmas

Pemkot Jakarta Pusat juga melakukan pemadanan data warga terkait status vaksinasi COVID-19. Dhany mengatakan warga yang belum melakukan vaksinasi bisa mendapatkan vaksin virus corona di Puskesmas.

"Maka dari itu, yang kita lakukan adalah melakukan verifikasi sekaligus juga layanan vaksinasi pada daerah-daerah rawan yang terdampak banjir tadi," kata dia.

Ia menambahkan, Pemkot Jakarta Pusat tengah melakukan antisipasi  banjir di wilayah rawan. Selain itu, pihaknya juga memetakan lokasi pengungsian bagi warga apabila terjadi banjir.

2. Perkembangan vaksinasi COVID-19 di DKI Jakarta

Pemerintah Provinsi DKI melaporkan perkembangan vaksinasi di Jakarta per 4 Oktober 2021. Untuk vaksin dosis satu, sudah diberikan kepada 10.506.966 orang (117,5 persen dari target).

Pemprov DKI merinci jumlah tersebut terdiri dari 65 persen penerima vaksin COVID-19 dosis pertama merupakan warga ber-KTP DKI. Sedangkan, 35 persen lainnya warga KTP non-DKI.

Sementara untuk vaksin dosis dua telah diberikan ke 7.806.951 orang (87,3 persen). Rinciannya 67 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 33 persen warga KTP non-DKI.

3. Anies gencarkan gerebek lumpur untuk cegah banjir

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Terkait antisipasi banjir, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang menggencarkan gerebek lumpur hingga Desember 2021. Kegiatan ini dilakukan masif dan serentak di lima kota di DKI.

"Kegiatan ini telah dimulai sejak 24 Maret 2021 di wilayah Jakarta Timur dan dilanjutkan empat wilayah kota lainnya secara bertahap mulai September hingga Desember 2021," kata Anies saat meninjau Kali Krukut, Jakarta Pusat, Sabtu (2/10/2021) seperti dikutip dari ANTARA.

Gerebek lumpur ini berupa pengerukan sedimen lumpur dan sampah di sungai-sungai Jakarta. Sebanyak 408 personel, 46 alat berat berjenis excavator amphibi dan 123 truk jungkit dikerahkan pada kegiatan gerebek lumpur.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lia Hutasoit
EditorLia Hutasoit
Follow Us