Wamenag: Ketahanan Suatu Bangsa Diawali dari Keluarga Sakinah

Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama (Kemenag) berupaya memperkuat fondasi kemajuan bangsa melalui program ketahanan keluarga. Hal ini disampaikan Wakil Menteri Agama (Wamenag), Romo Muhammad Syafi’i, saat membuka acara Sakinah Family Run 5K di Pintu Barat GOR Saparua, Bandung, Minggu (23/11/2025).
Berdasarkan data tahun 2024 menunjukkan, tantangan ketahanan keluarga di provinsi di Jakarta cukup tinggi. Angka keretakan rumah tangga tercatat menyentuh hampir 90.000 kasus.
1. Wamenag ajak masyarakat kembali rekatkan emosional di dalam rumah tangga

Romo Syafi’i mengajak seluruh elemen untuk tidak melihat data itu sebagai statistik semata. Menurutnya, angka tersebut adalah panggilan bagi kita semua untuk kembali mempererat ikatan emosional di dalam rumah tangga.
“Tantangan yang kita hadapi di Jawa Barat, dengan angka keretakan rumah tangga yang cukup tinggi, harus menjadi perhatian bersama. Ini adalah potensi kerugian sosial yang harus kita mitigasi,” ujar Wamenag dilansir dari laman resmi Kemenag.
2. Ketahanan bangsa diawali dari ketahanan keluarga

Dalam kesempatan itu, Wamenag mengingatkan keluarga merupakan unit terkecil yang sangat menentukan wajah masa depan Indonesia.
“Ketahanan satu bangsa diawali dari ketahanan keluarga. Jika keluarga baik, harmonis, dan kokoh, maka kehidupan nasional kita juga akan kuat. Maka, mari jadikan momen ini untuk merawat kebersamaan,” kata dia.
3. Kemenag ajak masyarakat kembali menghangatkan hubungan keluarga

Senada dengan Wamenag, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI, Abu Rokhmad, mengajak masyarakat kembali menghangatkan hubungan keluarga.
“Dari Bandung, kami mengirimkan pesan kepada seluruh keluarga di Indonesia: ayo kembali kepada keluarga. Mari kita curahkan waktu, perhatian, dan cinta kasih untuk keluarga, karena dari keluargalah kita membangun Indonesia Maju,” ujar Abu Rokhmad.



















