Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Waspada Siklon Tropis di Indonesia Ciptakan Gelombang Tinggi

Bibit Siklon Tropis di Indonesia Berpotensi Ciptakan Gelombang 2,5 M. (dok BMKG)

Jakarta, IDN Times - BMKG melalui Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) memantau dua Bibit Siklon Tropis yang tumbuh di Belahan Bumi Utara (BBU) Indonesia, yaitu Bibit Siklon Tropis yang tumbuh di Laut China Selatan dengan kecepatan angin maksimum mencapai 20 knots (37 km/jam) dan tekanan udara di pusatnya mencapai 1003,5 hPa.

Sementara itu Bibit Siklon Tropis 98W yang tumbuh di Samudera Pasifik sebelah utara Papua Barat tepatnya di 6.3 LU, 132.6 BT dengan kecepatan angin maksimum mencapai 20 knots (37 km/jam) dan tekanan udara di pusatnya mencapai 1008.9 hPa.

"Bibit Siklon 97W bergerak ke arah Barat-Barat Laut, sedangkan bibit siklon 98W bergerak ke arah Utara," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto dalam keterangan tertulis, Selasa, (28/6/2022).

1. Terjadi di perairan utara Indonesia

Google Map

Keberadaan dua bibit siklon tropis di utara Indonesia tersebut secara umum hanya berdampak cukup signifikan terhadap kondisi gelombang di beberapa wilayah perairan utara ekuator.

"Keduanya menjauhi wilayah Indonesia dan diprakirakan untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan berada dalam kategori rendah," ucap dia.

2. Memberikan dampak gelombang laut hingga ketinggian 2,5 meter

Foto hanya ilustrasi (Unsplash/Tim Marshall)

Dalam 24 jam kedepan Bibit siklon 97W dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di Indonesia berupa potensi Gelombang laut dengan ketinggian 1,25 sampai 2,5 meter dapat terjadi di Laut China Selatan.

"Bibit Siklon 98W dalam 24 jam kedepan dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di Indonesia berupa potensi Gelombang laut dengan ketinggian 1,25 hingga 2,5 meter," kata Guswanto.

3. Masyarakat di sekitar periaran wajib waspada

Ilustrasi kapal-kapal nelayan. (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

Dia pun mengimbau kepada masyarakat pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan dan menyiapkan upaya mitigasi terhadap imbas gelombang tinggi di lingkungannya.

"Gelombang itu dapat terjadi di Laut Maluku bagian Utara, Perairan Utara Biak, Perairan Raja Ampat – Sorong, Perairan Utara Halmahera, Perairan Utara Papua Barat hingga Papua, Samudera Pasifik Utara Papua, hingga Perairan Timur Filipina," tutur dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yosafat Diva Bayu Wisesa
EditorYosafat Diva Bayu Wisesa
Follow Us