Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Yenny Wahid: Wahai Pejabat Tahan Diri, Ekonomi Sulit Rakyat Menjerit

Yenny Wahid (IDN Times/Jihan A'liifah)
Yenny Wahid (IDN Times/Jihan A'liifah)
Intinya sih...
  • Pejabat diminta menahan diri dalam pengeluaran
  • Uang pajak rakyat harus diprioritaskan untuk kebutuhan rakyat
  • Anggota DPR mendapatkan tunjangan rumah Rp50 juta
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang akrab disapa Yenny Wahid, meminta agar para anggota DPR menahan diri karena situasi ekonomi saat ini masih sulit.

"Saya rasa saya mengimbau semua pejabat untuk lebih menahan diri di tengah ekonomi yang sangat sulit ini, rakyat sedang menjerit," ucap Yenny di Balai Kota dikutip Minggu (24/8/2025).

1. Jangan hambur-hamburkan uang

infografis-Penghasilan DPR Tiap Bulan Rp100 Jutaan-01.jpg
Infografis gaji anggota DPR RI

Yenny meminta para pejabat agar menahan diri tidak menghamburkan uang untuk kebutuhan kebutuhan yang bukan kebutuhan primer.

"Jadi fasilitas-fasilitas pejabat yuk kita kurangi, tapi betul betul uang pajak rakyat itu dipakai untuk kebutuhan rakyat, misalnya subsidi UMKM jauh lebih penting dilakukan," katanya.

2. Uang rakyat untuk meringankan rakyat

Ketua Umum FPTI periode 2023-2027, Yenny Wahid (IDN Times/Ayu Afria)
Ketua Umum FPTI periode 2023-2027, Yenny Wahid (IDN Times/Ayu Afria)

Dia mencontohkan program pemerintah DKI Jakarta yang memberikan subsidi atau penghapusan pajak untuk rumah di bawah Rp2 M, rumah di bawah Rp650 juta.

"Uang rakyat untuk program seperti itu jadi meringankan rakyat, jangan malah fasilitas pejabat menjadi beban untuk rakyat," ujarnya.

3. Anggota DPR dapat tunjangan rumah Rp50 juta

WhatsApp Image 2025-08-19 at 13.42.48.jpeg
Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir ungkap gaji DPR capai Rp70 juta di luar tunjangan perumahan Rp50 juta per bulan. (IDN Times/Amir Faisol)

Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menegaskan, anggota DPR RI periode 2024-2029 tidak lagi mendapatkan rumah jabatan seperti periode sebelumnya. Sebagai gantinya, wakil rakyat mendapatkan jatah tunjangan perumahan sebesar Rp50 juta.

“Mungkin untuk pengganti rumah dinas yang tidak ada, anggota DPR dengan sekitar Rp50 juta uang sewa rumah, itu uang kos dengan harga Rp3 juta sebulan, saya rasa masih make sense dengan tugas-tugas kenegaraan mereka," kata dia.

Tunjangan perumahan sebesar Rp50 juta yang diterima anggota DPR dinilai Adies masih ideal, bila dibandingkan harga sewa rumah di sekitar Senayan sebesar Rp3 juta per bulan.

"Kalau dia, sekarang kalau kontrak rumah sekitar Senayan setahun Rp50 juta itu kan sudah nggak ada. Anggap ada tapi rumah yang nggak... kalau kos, tadi saya kasih kos anggap Rp3 juta per bulan. Kalau Rp3 juta kali 12 kan Rp36 juta, belum lagi dia taruh pembantu satu, terus dia nanti kasih bayar supir dan lain sebagainya," kata dia.

"Jadi kan uang itu Rp50 juta itu kan sudah termasuk fasilitas pembantu dan lain lain. Itu Rp50 juta kalau kos-kosannya Rp3 juta di sekitar Senayan," imbuh dia.

Share
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us