22 Warga Rusia Tewas saat Api Hanguskan Panti Jompo

Jakarta, IDN Times - Bangunan dua lantai di Kemerovo, Rusia, terbakar pada Jumat (23/12/2022). Bangunan tersebut merupakan panti jompo dan kebakaran menewaskan sedikitnya 22 orang.
Pejabat setempat mengatakan belum mengetahui penyebab kebakaran. Namun api akhirnya mampu dikendalikan beberapa jam kemudian. Panti jompo yang terbakar dikelola oleh swasta dan tidak segera jelas ada berapa banyak orang yang ada di dalam gedung itu saat kebakaran melanda.
1. Penyebab kebakaran belum diketahui

Kota Kemerovo berada sekitar 3.400 kilometer sebelah timur ibu kota Moskow. Itu merupakan kota industri yang memiliki populasi sekitar setengah juta orang. Salah satu panti jompo yang ada di kota tersebut, dikabarkan terbakar pada Jumat.
Dilansir Al Jazeera, gedung panti jompo dua lantai itu, bagian atasnya terbuat dari struktur kayu dan penyebab kebakaran belum dapat ditentukan. Namun menurut informasi sementara, gedung itu memiliki pemanas kompor, bukan gas.
Api mampu dipadamkan beberapa jam kemudian. Tidak ada informasi yang rinci tentang berapa banyak jumlah orang yang tinggal di fasilitas panti jompo saat kebakaran terjadi. Korban tewas sejauh ini diketahui 22 orang.
2. Panti jompo yang terbakar ilegal
Selain lebih dari 20 orang yang tewas, kobaran api di gedung panti jompo memusnahkan lantai dua yang terbuat dari kayu. Kebakaran juga membuat setidaknya enam orang terluka.
Menurut BBC, gedung panti jompo itu dikelola swasta dan beroperasi secara ilegal. Itu merupakan rumah pribadi yang dijadikan sebagai rumah perawatan lansia.
Pejabat dinas kebakaran di kota Kemerovo, mengatakan banyak rumah jompo yang tersebar di seluruh Rusia, tapi tidak terdaftar. Dengan begitu, rumah-rumah jompo itu dianggap milik pribadi dan tidak tunduk pada inspeksi keselamatan seperti ancaman kebakaran.
3. Pengakuan saksi mata

Kebakaran di panti jompo swasta di Rusia, disebut kerap terjadi. Panti jompo swasta itu, seringkali merupakan bangunan yang tidak luas dengan fasilitas yang juga tidak memadai. Pada Desember 2020, setidaknya 14 orang tewas dalam dua kebakaran terpisah di wilayah Moskow.
Dalam kebakaran yang baru saja terjadi di Kemerovo, saksi mata mengakui bahwa mereka sedang terlelap ketika api melahap bangunan.
"Kami sedang tidur ketika rumah terbakar. Mereka yang punya waktu lari keluar gedung, dan orang-orang lainnya mati lemas dan terbakar," kata saksi tersebut dikutip The Guardian.
SergeTsivilyov, Gubernur wilayah Kemerovo, memberikan perintah kepada layanan darurat untuk memeriksa semua rumah perawatan lansia yang tidak terdaftar di kota, usai kebakaran tersebut mampu dikendalikan.
Seorang pendeta bernama Andrey Smirnov yang diyakini menjalankan panti jompo yang terbakar, telah ditahan untuk interogasi.