Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Zelenskyy: Waspada Serangan Rusia Saat Natal!

Presiden Ukraina, Vlodymyr Zelensky. (twitter.com/ZelenskyyUa)

Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memperingatkan adanya potensi serangan Rusia selama Natal. Ia meminta seluruh warga Ukraina untuk waspada.

Zelenskyy juga mengaku telah bertemu dengan jajaran komandan militer Ukraina untuk memantau situasi terbaru di lapangan.

1. Ukraina sedang memantau skenario Rusia

Presiden Ukraina, Vlodymyr Zelensky, menandatangani dokumen pendaftaran keanggotaan Uni Eropa. (https://www.facebook.com/zelenskiy.official)

Dilansir dari Al Jazeera, Sabtu (24/12/2022), Zelenskyy mengonfirmasi bahwa Ukraina kini sedang mempersiapkan segala skenario yang bisa dilakukan Rusia, terutama dalam libur Natal nanti.

“Saya meminta warga Ukraina untuk waspada terhadap bunyi sirene peringatan serta saling membantu dan menolong sesama,” kata Zelenskyy.

“Dengan musim libur yang makin dekat, teroris Rusia dapat meningkatkan aktivitas mereka. Mereka tidak akan menghormati nilai-nilai Kristen atau nilai apa pun,” lanjut dia.

2. Rusia sebut tak ada gencatan senjata selama libur akhir tahun

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov (Twitter.com/Russian Embassy, IDN)

Beberapa waktu lalu, juru Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan bahwa tak ada agenda atau rencana gencatan senjata di Ukraina menjelang Tahun Baru 2023.

"Belum ada proposal soal gencatan senjata yang diterima dari siapa pun, tidak ada topik itu dalam agenda," kata Peskov.

3. AS sumbang rudal Patriot ke Ukraina

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan btambahan bantuan senilai 1,85 miliar dolar AS untuk Ukraina. Paket bantuan ini juga termasuk sistem rudal Patriot.

Pengumuman ini disampaikan Biden langsung ke Zelenskyy saat bertemu di Gedung Putih, Washington DC. Ini merupakan kunjungan Zelenskyy pertama kalinya keluar Ukraina sejak invasi Rusia dijalankan.

Zelenskyy yakin, rudal Patriot AS ini mampu membantu pasukannya melawan gempuran pasukan Rusia yang saat ini diklaim Ukraina terus mengalami kemunduran.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us