Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 WNI Berhasil Dievakuasi dari Israel ke Yordania

Direktur PWNI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengatakan, empat WNI telah berhasil dievakuasi dari wilayah Israel ke Yordania.

“Empat WNI tersebut saat ini telah aman dan selamat berada di wilayah Yordania setelah melakukan perjalanan darat sekitar dua jam, melalui perbatasan Jordan River Crossing,” kata Judha, di Jakarta, Jumat (13/10/2023).

“Kemlu RI bersama perwakilan Indonesia (di sekitar wilayah konflik) saat ini masih terus mengupayakan evakuasi 10 WNI dari Gaza,” lanjut Judha.

1. Data terbaru sebaran WNI di wilayah konflik

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha. (IDN Times/Sonya Michaella)

Judha juga memaparkan data terbaru terkait keberadaan WNI yang ada di wilayah konflik, antara Palestina dan Israel tersebut.

“Total ada 143 WNI di wilayah konflik Palestina dan Israel. Adapun sebarannya yaitu 10 WNI ada di Gaza, 39 WNI di Tepi Barat, 94 WNI di Sapir (Israel),” ungkap Judha.

Sementara itu, sebaran WNI di wilayah Tepi Barat adalah 2 orang di Beer Sheba, 9 orang di Yerusalem, 2 orang di Nahariya, 13 orang di Tel Aviv, dan ada 13 orang di daerah lain.

2. Sudah menghubungi para WNI di wilayah konflik

Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Upaya lain yang dilakukan oleh Kemlu adalah berkomunikasi dengan para WNI yang ada di wilayah konflik Palestina dan Israel.

“Kami sudah berkomunikasi dengan para WNI melalui Zoom dan membuat grup WhatsApp untuk bisa mengabarkan kondisi terkini,” tutur Judha.

3. Pemerintah imbau WNI untuk tidak masuk dulu ke Palestina maupun Israel

Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (Dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Judha kembali mengingatkan bahwa pemerintah mengimbau agar para WNI untuk sementara waktu tidak bepergian ke wilayah Palestina dan Israel.

“Imbauan untuk para WNI yang mau kunjungan ke dua wilayah tersebut untuk menunda perjalanan hingga kondisi lebih aman,” kata Judha lagi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us