89 Tentara Tewas Diserang Ukraina, Rusia: Gegara Ponsel Terlacak!

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertahanan Rusia menyebut penggunaan ponsel oleh para pasukan Moskow yang menyebabkan 89 tentara-nya tewas diserang Ukraina.
Serangan Ukraina ini menghantam Kota Makiivka pada malam Tahun Baru 2023. Ukraina disebut menggunakan sistem roket berpemandu HIMARS sumbangan Amerika Serikat (AS).
1. Gegara ponsel tentara Rusia terdeteksi
Dilansir dari Al Jazeera, Rabu (4/1/2022), Kemenhan Rusia mengatakan telah melakukan penyelidikan. Namun, mereka yakin bahwa penyebab utama adalah penggunaan ponsel yang ilegal oleh para tentara.
“Faktor ini (penggunaan ponsel) memungkinkan musuh melacak dan menentukan koordinat lokasi tentara untuk serangan rudal,” sebut pernyataan dari Kemenhan Rusia.
2. Rusia dikecam karena invasinya dianggap gagal

Sementera itu, Igor Girkin selaku mantan petugas Layanan Keamanan Federal yang membantu Rusia mencaplok semenanjung Laut Hitam Krimea pada 2014 memperkirakan, jumlah korban tewas mencapai ratusan jiwa.
Girkin, yang mengecam keras kegagalan militer Rusia di Ukraina, mengatakan amunisi telah disimpan di gedung yang sama tempat para rekrutan itu ditampung.
“Ini bukan satu-satunya pengerahan personel dan peralatan (sangat padat) di zona penghancuran rudal HIMARS,” katanya di Telegram.
3. Ukraina optimistis dengan kekuataannya di 2023

Serangan Ukraina merupakan salah satu aksi balasan atas hujan rudal yang Rusia lancarkan di malam Tahun Baru 2023. Selain itu, Rusia juga sudah mulai menggerebek tempat tinggal warga sipil.
Staf Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan, serangan Rusia menandakan bahwa Moskow mulai putus asa. Salah satu penyebabnya adalah kemampuan Ukraina untuk mempertahankan wilayah udaranya telah meningkat dengan dukungan militer dari sekutu Barat.