Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Militan Tewas saat Serang Pangkalan Angkatan Utara Pakistan

bendera Pakistan (unsplash.com/Hamid Roshaan)
bendera Pakistan (unsplash.com/Hamid Roshaan)

Jakarta, IDN Times - Sembilan militan dilaporkan menargetkan pangkalan pelatihan angkatan udara di daerah Mianwali, Pakistan tengah, pada Sabtu (4/1/2023) dini hari. Namun militer mengatakan pasukan keamanan berhasil menggagalkan serangan tersebut dan menumpas semua pemberontak.

Dalam sebuah pernyataan, mereka mengatakan bahwa tiga militan tewas saat hendak memasuki pangkalan, sementara yang lainnya terpojok sebelum operasi pembersihan dimulai.

1. 3 pesawat nonoperasional dan kapal tanker bahan bakar rusak

Lebih lanjut, militer mengatakan personel dan aset-asetnya tetap aman, meskipun tiga pesawat yang tidak dapat beroperasi dan sebuah kapal tanker bahan bakar hancur dalam serangan itu.

“Tidak ada kerusakan yang terjadi pada aset operasional fungsional Angkatan Udara Pakistan, sementara hanya beberapa kerusakan terjadi pada tiga pesawat nonoperasional yang sudah tidak beroperasi lagi selama serangan itu,” demikian tulis pernyataan militer. 

“Karena respons yang cepat dan efektif dari pasukan, (serangan itu) dapat dihentikan dan digagalkan, sehingga menjamin keselamatan dan keamanan personel dan aset."

2. Warga sekitar terkejut dengan suara tembakan

Sementara itu, warga yang tinggal di dekat lokasi kejadian mengaku terkejut ketika tembakan-tembakan memecah keheningan pagi.

“Saya terbangun sekitar jam 3 pagi setelah saya mendengar suara tembakan keras yang berlanjut hingga sekitar jam 7 pagi,” kata Zeeshan Niazi, seorang warga Mianwali, kepada Reuters.

Serangan itu terjadi sehari setelah penyergapan terhadap konvoi militer yang menewaskan empat belas tentara di provinsi Baluchistan barat daya. Selain itu, tiga orang tewas dan lebih dari 20 lainnya juga terluka ketika serangan bom dan senjata menargetkan kendaraan yang membawa polisi pada Jumat (3/11/2023), dilansir Associated Press.

3. Serangan didalangi oleh kelompok TJP

Kelompok militan Islam Tehreek-e-Jihad Pakistan (TJP) telah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dalam dalam sebuah pernyataan yang dikirimkan kepada wartawan oleh juru bicaranya.

TJP baru muncul tahun ini dan hanya sedikit yang diketahui tentang kelompok tersebut. TJP telah melakukan serangkaian serangan tingkat tinggi di negara tersebut, termasuk membunuh 12 tentara di pangkalan militer Pakistan di provinsi barat daya Balochistan pada Juli.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us