Angola Buka Kedutaan Besar di Indonesia

- Angola membuka kantor kedutaannya di Indonesia sebagai bukti seriusnya kerja sama bilateral
- Indonesia melihat potensi besar dalam kerja sama perdagangan dengan Angola, terutama di bidang pertanian, pertambangan, mineral penting, dan digital
- Dengan dibukanya Kedutaan Besar Angola di Jakarta, hubungan Indonesia dengan Afrika semakin menguat dan memperkuat persaudaraan negara selatan-selatan
Jakarta, IDN Times - Angola membuka kantor kedutaannya di Indonesia. Pembukaan Kedubes Angola di Jakarta menjadi bukti seriusnya Indonesia dan Angola untuk menggarap potensi kerja sama di berbagai bidang.
Berlokasi di wilayah Kemang, Jakarta Selatan, kantor tersebut diresmikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir dan Sekretaris Negara Urusan Administrasi, Keuangan, dan Warisan Budaya Angola, Osvaldo dos Santos Varela.
"Kami memiliki banyak kesamaan tentang situasi global, dan kami melihat ada peluang besar bagi kedua negara. Jadi, kita akan menjalin hubungan yang lebih erat dalam bidang kerja sama politik, tetapi yang terpenting, pembukaan kedutaan Anda menandai sebuah langkah maju, langkah maju yang sangat penting dalam memperkuat ikatan kerja sama bilateral kita," kata Wakil Menlu RI, Arrmanatha di Jakarta, Rabu (30/4/2025).
1. Potensi besar yang harus digali

Arrmanatha mengatakan, Indonesia melihat potensi besar yang belum dimanfaatkan dengan Angola dalam kerja sama perdagangan. Saat ini, kata Arrmanatha, nilai perdagangan kedua negara mencapai hampir 2 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
"Angka itu bisa lebih besar. Kita melihat banyak potensi yang lebih besar dan luas, baik di bidang pertanian, pertambangan, mineral penting, maupun di bidang digital," ucapnya.
Arrmanatha mengatakan, Indonesia dan Angola akan mengeksplorasi area kerja sama ini ke depannya. Menurutnya, pembukaan kedutaan Angola di Indonesia merupakan keputusan strategis Angola.
Ia menyebutkan jika kini Indonesia telah menampung 109 misi bilateral dengan negara-negara sahabat. Terlebih Indonesia adalah ibu kota ASEAN.
"Seiring kita melangkah maju di dunia yang penuh ketidakpastian, kawasan ini perlu memperkuat kerja sama. Kami berharap ASEAN dan kawasan di kawasan Afrika terus memperkuat kerja samanya, baik di bidang ekonomi maupun politik," tuturnya.
2. Komitmen serius Angola

Dalam kesempatan yang sama, Varela mengatakan, pembukaan ini bukan hanya formalitas diplomatik, namun juga komitmen serius Angola untuk memperkuat hubungan dengan Indonesia.
"Bukan hanya formalitas diplomatik yang telah lama ditunggu, tetapi di atas segalanya komitmen serius Angola untuk mempererat hubungan politik, ekonomi, dan budaya dengan Indonesia," katanya.
Varela menegaskan, Indonesia sangat penting bagi Angola, terlebih menonjol di kancah internasional. Dengan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, Indonesia memiliki daya tarik besar bagi Angola untuk diajak bekerja sama.
Menurutnya, kedutaan ini akan memainkan peran strategis dalam mempromosikan dialog politik kedua negara. "Dalam warisan inilah Angola terinspirasi untuk mengambil langkah bersejarah ini di Jakarta dan percaya bahwa Kedutaan Besar ini akan menjadi kendaraan dinamis persaudaraan dan pemahaman serta kemajuan bersama antara masyarakat dan pemerintah kita," ucapnya.
3. Penguatan hubungan Indonesia-Afrika

Dengan dibukanya Kedutaan Besar Angola di Jakarta, maka dipastikan hubungan Indonesia dengan Afrika akan semakin menguat. Duta Besar Mozambik untuk Indonesia, Belmiro Jose Malate mengatakan, Indonesia telah sangat aktif bekerja sama dengan negara-negara Afrika.
"Dan ini adalah salah satu hasilnya. Kami sangat senang memiliki Angola bersama kami (negara Afrika) di sini (Indonesia). Karena kami percaya bahwa kehadiran mereka di sini akan memperkuat kelompok Afrika di Indonesia," seru Dubes Malate.
Hal senada juga disampaikan Duta Besar Tanzania untuk Indonesia, Macocha Moshe Tembele. Ia mengatakan pembukaan Kedubes Angola di Indonesia merupakan tambahan bagi persaudaraan negara selatan-selatan.
"Kami sangat senang, dan Tanzania baru saja membuka kedutaan tiga tahun lalu, kami sangat baru tapi kami melihat Indonesia adalah salah satu aktor yang sangat penting, tidak hanya di belahan bumi selatan, tapi juga dunia," ucapnya.
Ia melihat pentingnya Indonesia sebagai saudara dalam perjuangan politik karena adanya Konferensi Asia Afrika. "Jadi, kami pikir Indonesia menjadi aktor yang sangat penting dan kami berharap untuk bekerja sama dengan Indonesia sebagai Afrika untuk menegaskan kemandirian ekonomi kami," pungkasnya.