Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Arab Saudi dan Mesir Minta Hamas-Israel Setop Perang

ilustrasi (Pixabay.com/hosny_salah)

Jakarta, IDN Times - Arab Saudi dan Mesir kompak menyerukan agar konflik antara Hamas Palestina dan Isreal segera dihentikan, mengingat bertambah banyaknya warga sipil yang menjadi korban.

“Kami mengulangi lagi bahayanya eskalasi yang meningkat akibat pendudukan yang terus berlanjut. Komunitas internasional harus segera ‘mengaktifkan’ proses perdamaian yang kredibel yang mengarah ke Two State Solution (Solusi Dua Negara),” tulis pernyataan Kemlu Saudi, dikutip Arab News, Sabtu (7/10/2023).

1. Uni Emirat Arab dan Oman juga meminta kedua pihak menahan diri

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Uni Emirat Arab menyatakan bahwa eskalasi harus dihentikan sesegera mungkin.

Uni Emirat Arab menyerukan gencatan senjata segera untuk menghindari dampak serius di Gaza dan mendesak agar Kuartet internasional diaktifkan kembali.

Oman juga meminta Hamas Palestina dan Israel untuk sama-sama menahan diri tidak saling serang dan menekankan pentingnya perlindungan warga sipil.

2. Mesir ingatkan ada konsekuensi serius dari konflik ini

Mesir juga memperingatkan akan adanya konsekuensi serius dari meningkatnya ketegangan antara Palestina dan Israel ini.

“Kedua belah pihak harus bisa menahan diri secara maksimal dan hindari berpedang untuk melindungi warga sipil,” sebut pernyataan Kementerian Luar Negeri Mesir.

3. Mayoritas negara Eropa kecam serangan Hamas

Di sisi lain, mayoritas negara Eropa dan anggota negara Uni Eropa mengecam aksi Hamas yang menghujani Israel dengan ribuan roket. Mereka kompak menyebut aksi itu sebagai aksi terorisme.

Adapun Komisi Eropa, Prancis, Belgia, Jerman, Yunani, Polandia, Spanyol, Ukraina, Inggris dan sejumlah negara Eropa lainnya, mengecam aksi Hamas ini dan mendukung penuh Israel. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us