Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Armenia dan Azerbaijan Saling Serang di Perbatasan

twitter.com/SamirAhadoglu
twitter.com/SamirAhadoglu

Tavush Utara, IDN Times - Situasi panas kembali terjadi di perbatasan Armenia-Azerbaijan, pada hari Minggu (12/07) setelah kedua negara saling menyerang menggunakan persenjataan berat.

Dilansir dari AnadoluAgency, bentrokan militer menimbulkan korban jiwa dan Pemerintah Turki mengutuk serangan yang dilakukan Armenia terhadap Pasukan Azerbaijan di Wilayah Tavush Utara. 

1. Bentrok militer terjadi jauh dari Karabakh

twitter.com/SamirAhadoglu
twitter.com/SamirAhadoglu

Perbatasan Armenia dan Azerbaijan menjadi salah satu perbatasan yang paling aktif dan riskan untuk jatuh ke dalam perang total antar kedua negara. Wilayah yang biasanya menjadi pusat konflik militer adalah Nargono-Karabakh. Sejak tahun 1994 ketegangan terus terjadi di wilayah tersebut dimana pada tahun 2016 bentrok militer hampir membuat kedua negara terlibat perang habis-habisan.

Namun, tidak seperti sebelumnya, kali ini konflik bersenjata Armenia-Azerbaijan terjadi jauh dari Karabakh. Wilayah Tavush Utara menjadi saksi baru berlanjutnya konflik panjang antara dua negara bekas bagian Republik Uni Soviet di Kaukasus tersebut, seperti yang dikutip dari TRTWorld.

2. Azerbaijan dan Armenia saling melempar tuduhan

Setelah terjadi kontak senjata antara Pasukan Armenia dan Azerbaijan di Tavush Utara, kedua pemerintahan saling tuduh menuduh mengenai siapa yang menjadi dalang utama. Dilansir dari RFE/RL, Kementerian Pertahanan Azerbaijan menyampaikan bahwa aksi militer yang terjadi adalah sebuah "serangan" Armenia dimana Azerbaijan "membalas serangan" tersebut.

Tetapi, Pemerintah Armenia melalui Juru Bicara Kementerian Pertahanan Armenia, Shushan Stepanian, membantah pernyataan Azerbaijan dan menuduh bahwa Pasukan Azerbaijan-lah yang melakukan serangan artileri ke posisi Pasukan Armenia. Ia juga menambahkan, "mereka (Pasukan Azerbaijan) sudah dipukul mundur, mengalami korban jiwa. Tidak ada korban jiwa diantara Pasukan Armenia", ujar Stepanian di status Facebook-nya. 

3. Setidaknya tiga Prajurit Azerbaijan gugur

twitter.com/wwwmodgovaz
twitter.com/wwwmodgovaz

Bentrok senjata menggunakan persenjataan berat, seperti artileri, yang terjadi antara Pasukan Armenia dan Azerbaijan ternyata menghasilkan korban jiwa. Berdasarkan konfirmasi Kementerian Pertahanan Azerbaijan, setidaknya sampai saat ini terdapat tujuh prajurit yang menjadi korban dan tiga diantaranya telah dinyatakan gugur, dilansir dari AnadoluAgency.

Sebelumnya Pemerintah Armenia menyampaikan bahwa mereka berhasil memukul mundur serangan Azerbaijan dan tidak adanya korban, pernyataan ini dianggap tidak benar. Pemerintah Azerbaijan menjelaskan bahwa sebenarnya terdapat korban jiwa di pihak Armenia dan Pasukan Armenia sudah mundur dari Wilayah Tavush Utara. Meskipun belum ada serangan baru yang dilakukan kedua belah pihak, rapuhnya kondisi diplomatik antara Armenia-Azerbaijan membuat ketegangan berlanjut memanas. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us