AS Kerahkan 4 Kapal Perang di Perairan Taiwan

Tangerang Selatan, IDN Times - Empat kapal perang Amerika Serikat (USS AS) termasuk kapal induk, telah ditempatkan di perairan timur Taiwan, Selasa (2/8/2022). Di tengah kemarahan China atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taipei, angkatan Laut AS menyebut aktivitas tersebut sebagai suatu pengerahan rutin.
Kapal induk USS Ronald Reagan telah transit di Laut Cina Selatan. Saat ini, kapal itu berada di Lautan Filipina, tepatnya di sebelah timur Taiwan dan selatan Jepang, kata seorang pejabat Angkatan Laut AS.
1. Reagen berlayar bersama USS Antietam, Higgins dan Tripoli di perairan timur Taiwan
Reagen, yang berbasis di Jepang tengah berlayar dengan kapal guided missile USS Antietam dan kapal perusak USS Higgins. Kapal serbu amfibi USS Tripoli juga berada di daerah itu, dikutip dari Reuters.
"Meskipun mereka mampu menanggapi segala kemungkinan, ini adalah normal, penyebaran rutin," kata seorang pejabat yang tidak ingin memberi lokasi spesifik USS reagen.
Pelosi, seorang kritikus senior yang kontra akan kebijakan China, diperkirakan akan tiba di Taipei pada selasa malam waktu setempat. Beberapa pihak menyebut bahwa Washington tidak akan terintimidasi oleh peringatan China terkait kunjungan tersebut. Menjelang kunjungannya, terdapat tanda-tanda aktivitas militer AS muncul di kedua sisi Selat Taiwan.
Menurut laporan Reuters, pesawat-pesawat China telah terbang mendekati garis tengah perbatasan perairan, Selasa pagi waktu setempat. Berapa kapal perang juga tetap berada di dekat perbatasan non resmi sejak Senin.
Kementerian pertahanan dan luar negeri China Belum menanggapi terkait aktivitas militernya di perbatasan.
2. Militer China lakukan simulasi serangan di perbatasan laut
Laporan lainnya menyebutkan, pesawat China Berulang kali melakukan manuver taktis dengan cara menyentuh garis tengah dan berputar balik mengarah ke selat lain. Sementara itu pesawat Taiwan bersiaga di dekat perbatasan lautnya.
Lebih lanjut, terdapat tiga kapal perang China melakukan latihan untuk menyimulasikan serangan terhadap pesawat yang dibawa kapal induk AS di perairan timur Taiwan. Akhir pekan lalu, kapal-kapal China Juga telah terlacak dan berlayar melalui pulau-pulau selatan Jepang, kata angkatan pertahanan Jepang.
Melalui pernyataan Kementerian Pertahanan Taiwan, pihaknya akan mengirim pasukan militernya dengan tepat. Reaksi itu dilakukan demi menghadapi apa disebutnya sebagai “ancaman musuh”.
Kementerian juga menegaskan, pihaknya memiliki “tekad, kemampuan, dan kepercayaan” demi memastikan keamanan nasional. Menurut laporan Central News Agency, Kementerian telah memperkuat tingkat kewaspadaan akan terjadinya pertempuran dari Selasa pagi hingga Kamis siang.
3. Analis menilai peningkatan aktivitas militer AS-China berpotensi rugikan pihak lain
Beberapa analis militer regional menilai bahwa peningkatan posisi militer yang dilakukan pasukan AS-China Bisa meningkatkan risiko kecelakaan. Termasuk berdampak pada pihak-pihak lainnya yang tidak ingin konflik terjadi.
Sejak pekan lalu, angkatan darat China telah melakukan berbagai latihan, salah satunya yakni latihan menembak langsung di laut Kuning dan Laut Bohai, China Selatan.