Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Australia Desak Myanmar Bebaskan Warga yang Ditahan

Sean Turnell (paling kanan), konsultan ekonomi Australia yang ditahan militernya Myanmar. (Twitter.com/Michael Fullilove)
Sean Turnell (paling kanan), konsultan ekonomi Australia yang ditahan militernya Myanmar. (Twitter.com/Michael Fullilove)

Naypyitaw, IDN Times – Kudeta yang dilakukan oleh junta militer Myanmar telah membuat negara tersebut berguncang. Demonstrasi anti-kudeta terus terjadi selama empat hari terakhir khususnya di dua kota terbesar Myanmar, yakni Yangon dan Mandalay.

Militer telah melakukan penahanan terhadap Aung Sang Suu Kyi dan pemimpin senior partai NLD yang berkuasa, yang sebelumnya telah memenangkan pemilu pada November. Namun dalam penangkapan tersebut, rupanya ada satu warga Australia yang ditahan yakni konsultan ekonomi Aung San Suu Kyi.

Melansir dari laman The Guardian, nama ekonom Australia tersebut adalah Sean Turnell. Beberapa hari setelah penangkapan, Turnell masih bisa mengirim pesan. Isi pesan tersebut adalah “Saya kira Anda akan segera mendengarnya, tetapi saya ditahan. Dituntut dengan sesuatu tapi tidak yakin apa. Saya baik-baik saja dan kuat, dan tidak bersalah atas apa pun,” tulisnya dalam pesan tersebut.

1. Australia desak Myanmar untuk bebaskan warganya

Marise Payne, Menlu Australia. (Instagram.com/marise.payne)
Marise Payne, Menlu Australia. (Instagram.com/marise.payne)

Sean Turnell adalah profesor ekonomi di Macquarie University di Sydney. Dia tinggal di ibukota Myanmar sejak Desember 2017 silam. Dan mulai saat itu juga, dia menjadi penasihat ekonomi atau konsultan Aung San Suu Kyi.

Tapi setelah Turnell mengirimkan pesan, beberapa saat kemudian dia sudah tak dapat dihubungi lagi. Sampai saat ini belum jelas Turnell ditahan di mana dan bagaimana nasibnya. Melansir dari laman Associated Press, Menteri Luar Negeri Australia, Marisa Payne, mengatakan “Kami telah menyerukan pembebasan segera warga negara Australia Prof. Sean Turnell dari tahanan.”

Monique Skidmore, seorang pakar Myanmar yang juga teman Sean Turnell menjelaskan salah satu alasan mengapa Turnell ditahan. Skidmore mengatakan “Saya pikir hanya kedekatannya (dengan Suu Kyi) yang membuatnya ditahan” ia menjelaskan.

Diplomat Australia di Myanmar sebenarnya sudah bersiap untuk menjemput Sean Turnell dan berencana untuk mengeluarkannya dari negara tersebut. Tapi ketika menunggu mobil untuk membawa Turnell ke bandara, militer tiba untuk menjemputnya.

2. Keluarga Sean Turnell merasa "putus asa"

Sean Turnell dan Suu Kyi. (Twitter.com/Michael Fullilove)
Sean Turnell dan Suu Kyi. (Twitter.com/Michael Fullilove)

Seorang sumber yang dekat dengan Sean Turnell memberikan penjelasan kepada media tanpa menyebutkan nama. Dia bilang, Turnell awalnya ditahan di kantor polisi. Tapi kemudian dia diberitahu bahwa Turnel dipindahkan ke penjara Insein di Yangon.

Namun saat dia membawa paket perawatan untuk Turnell ke penjara, petugas mengatakan Turnell tidak ada. Melansir dari laman Al Jazeera, keluarga Turnell saat ini sudah merasa “putus asa” karena Turnell ditahan.

Istri Turnell, Ha Vu, menjelaskan bahwa Myanmar adalah negara yang telah membuat Turnell jatuh cinta. Turnel, kata Ha Vu, telah “bekerja selama lebih dari dua dekade, dia membawa pekerjaan, investasi, dan harapan kepada banyak orang termiskin di sana tanpa memikirkan penghargaan atau perhatian pada keuntungan dirinya sendiri.”

Ha Vu mengimbau kepada kawan-kawan media saat ini untuk menjaga privasi karena keluarga mereka di Australia dan Vietnam sedang menangani kasus tersebut. Mereka telah mencoba untuk membebaskannya.

3. Kekhawatiran teman-teman Turnell

Massa melanggar aturan batasan berkumpul untuk melakukan demonstrasi di Myanmar. (Twitter.com/iChurch)
Massa melanggar aturan batasan berkumpul untuk melakukan demonstrasi di Myanmar. (Twitter.com/iChurch)

Ketika kudeta militer dilakukan oleh militer Myanmar, saluran internet dan telepon seharian mati. Setelah kembali hidup, Turnell beberapa kali mengunggah kabar tentang kondisi dirinya yang baik-baik saja lewat media sosial. Namun sekitar sepekan sejak kudeta terjadi, kabar Turnell kemudian tidak terdengar lagi.

Penangkapan Sean Turnell adalah penangkapan pertama militer Myanmar terhadap orang asing ketika kudeta kali ini. Melansir dari Australian Broadasting Corporation, kawan Turnell yang bernama Harcourt prihatin atas penahanan tersebut. Harcourt menggambarkan ekonom tersebut sebagai “orang yang tidak mementingkan diri sendiri.”

Kawan Sean Turnell yang lain yakni Chirtopher Lamb, yang juga mantan duta besar Australia untuk Myanmar mengatakan bahwa dia adalah “salah satu pria paling sopan dan jujur yang dapat Anda bayangkan. Dia menyenangkan, memiliki selera humor yang tinggi, sangat mudah diajak bicara dan sangat rendah hati.”

Lamb juga menilai bahwa Turnell adalah “apolitis” dan sangat berdedikasi untuk pekerjaannya. Hanya saja Lamb bingung, mengapa Turnell ditangkap karena menurutnya, “Saya tidak bisa memikirkan apa pun yang bisa dia lakukan (alasan) untuk ditangkap,” katanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us