Badai Besar Bakal Landa California, Gubernur Nyatakan Keadaan Darurat

Jakarta, IDN Times - Jutaan warga California, Amerika Serikat harus bersiap menghadapi badai besar yang diprediksi bakal menyebabkan banjir. Ahli meteorologi memprediksi badai itu akan tiba di California pada Rabu, (4/1/2023) waktu setempat.
Dikutip dari harian The Guardian, Rabu kemarin, melaporkan dampak dari badai besar tersebut selain banjir, tetapi diprediksi dapat menyebabkan listrik terputus selama beberapa hari ke depan. Oleh sebab itu, Gubernur negara bagian California, Gavin Newsom, memutuskan untuk menyatakan kondisi darurat sebelum badai besar itu benar-benar terjadi.
Saat ini indikasi bakal terjadi badai besar sudah mulai terlihat. Angin bertiup sangat kencang selama beberapa hari terakhir. Bahkan, beberapa pohon sampai tumbang dan memblokir jalan. Maka, kini warga mulai membentengi rumah masing-masing.
"Kami mengantisipasi bahwa ini mungkin salah satu rangkaian badai yang paling menantang dan berdampak untuk mendarat di California dalam lima tahun terakhir," ungkap Direktur Layanan Darurat di kantor Gubernur California, Nancy Ward.
Lalu, apa saja yang disiapkan warga untuk meminimalisasi dampak badai?
1. Otoritas setempat telah memerintahkan agar warga dievakuasi ke lokasi lain

Sementara, stasiun berita CNN melaporkan bahwa otoritas setempat telah mengeluarkan perintah evakuasi untuk area di bagian Santa Barbara dan Santa Cruz untuk menghadapi badai besar yang akan tiba di California. Di Santa Barbara, diprediksi curah hujan mencapai 4-8 inchi. Maka, warga yang bermukim dekat bekas luka bakar di kebakaran hutan pada periode 2017 dan 2021, diminta untuk berlindung di lokasi lain yang lebih aman.
"Saya mendesak orang-orang untuk mematuhi instruksi evakuasi," ungkap Pengawas Distrik Pertama di Santa Barbara, Das Williamas.
"Bila Anda tinggal di zona merah itu, maka salah satu hal yang seharusnya kita sudah pelajari selama lima tahun terakhir ini adalah mematuhi instruksi dan segera mengungsi," kata dia lagi.
2. Satu orang dilaporkan sudah tewas akibat terjebak di dalam mobil yang terendam

Sementara, akibat banjir di area lain di California telah menyebabkan satu orang tewas. Ia meregang nyawa usai terjebak di dalam mobil yang terendam.
Bagian barat Negeri Paman Sam yang biasanya gersang telah dihantam oleh serangkaian badai selama beberapa minggu terakhir yang menghantam pantai, membawa curah hujan yang hampir mencapai rekor di beberapa bagian. Sekarang, sistem besar akan diluncurkan dari Samudra Pasifik pada Rabu dan Kamis, dengan ahli meteorologi mengatakan siapa pun yang hidup di jalurnya perlu bersiap.
"Ini kemungkinan akan menjadi salah satu sistem yang paling berdampak dalam skala luas yang telah dilihat ahli meteorologi ini dalam waktu yang lama," tulis seorang petugas Layanan Cuaca Nasional (NWS).
"Dampaknya akan mencakup banjir yang meluas, jalan yang rusak, lereng bukit yang runtuh, pepohonan tumbang (kebun yang berpotensi penuh), pemadaman listrik yang meluas, gangguan langsung terhadap perdagangan dan yang terburuk dari semuanya, kemungkinan hilangnya nyawa manusia. Ini benar-benar sistem brutal yang kami lihat dan perlu ditanggapi dengan serius," kata petugas itu lagi.
3. California utara telah alami tanah longsor dan listrik padam saat malam pergantian tahun

Sebelumnya, beberapa area di wilayah California utara sudah babak belur akibat badai dahsyat yang melanda pada malam pergantian tahun. Badai menyebabkan tanah longsor dan pemadaman listrik. Hal itu disebabkan tanggul yang jebol dan jalan raya tergenang air.
San Francisco mencatat curah hujan hampir 5,5 inci (14 sentimeter) pada 31 Desember 2022 lalu. Itu merupakan hari dengan curah hujan paling tinggi yang pernah tercatat di dalam sejarah.
Sementara, Layanan Prakiraan Cuaca setempat (NWS Bay Area) melaporkan pada Selasa kemarin cuaca membaik dengan turunnya hujan ringan. Namun, diprediksi menjadi lebat pada Rabu dengan perkiraan hingga lima inci di sekitar Sacramento.
"Sistem badai yang kuat dan sungai atmosfer akan membawa curah hujan sedang hingga lebat. Sedangkan, angin kencang akan meluas ke wilayah tersebut mulai Rabu hingga Kamis. Ini akan meningkatkan ancaman banjir yang meluas dan kerusakan angin di seluruh Bay Area & Central Coast," demikian cuit NWS Bay Area di Twitter.
Badan itu juga mengimbau kepada orang-orang yang bermukim di daerah yang terkena dampak badai harus menyiapkan 'go bag'. Sehingga, bila diinstruksikan untuk mengungsi bisa segera dieksekusi. NWS Bay Area juga memperingatkan adanya bahaya tanah longsor di daerah perbukitan.