Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bersitegang dengan Iran, Azerbaijan Tunjuk Dubes Pertama untuk Israel

ilustrasi bendera Azerbaijan (pexels.com/@ganimatque)
ilustrasi bendera Azerbaijan (pexels.com/@ganimatque)

Jakarta, IDN Times - Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev resmi menunjuk Mukhtar Mammadov sebagai Duta Besar untuk Israel yang pertama. Penunjukan ini dilatarbelakangi pembukaan relasi diplomatik kedua negara dan pengakuan Azerbaijan terhadap Israel.

Pada November 2022, Azerbaijan resmi membuka Kantor Kedutaan Besar untuk Israel di Tel-Aviv. Keputusan ini dilakukan di tengah memanasnya hubungan Azerbaijan-Iran. Ini juga jadi strategi Baku untuk mencari dukungan dalam konflik dengan Armenia soal Nagorno-Karabakh. 

1. Israel-Azerbaijan sudah menjalin hubungan diplomatik selama 30 tahun

Penunjukan Mammadov sebagai Duta Besar pada Rabu (11/1/2023), untuk Israel merupakan yang pertama dalam sejarah hubungan Azerbaijan-Israel yang terjalin selama 30 tahun. Mammadov merupakan sosok veteran yang pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dan Menteri Pendidikan di Azerbaijan. 

Dilaporkan Reuters, Israel diketahui sudah membuka Kantor Kedubes di Baku sejak awal 1990-an. Negara Yahudi itu juga menunjukkan kecondongannya dalam membela Azerbaijan dalam beberapa tahun terakhir soal konflik dengan Armenia. 

Sementara Azerbaijan juga telah menyuplai 40 persen kebutuhan minyak Israel. PM Aliyev dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu telah menunjukkan hubungan kuat antara kedua negara tersebut. 

2. Iran-Azerbaijan terus bersitegang

Perbaikan hubungan Azerbaijan-Israel ini ada di tengah ketegangan antara Azerbaijan-Iran dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan, Baku telah menangkap belasan orang yang diduga sebagai mata-mata Iran pada akhir tahun lalu. 

Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian menuding Israel telah mendirikan pasukan militer dan aliansi rahasia dengan Azerbaijan. Namun, Baku menolak klaim sepihak tersebut. 

Ketegangan terus berlanjut setelah Iran meningkatkan latihan militer berskala besar di sepanjang perbatasan Azerbaijan. Tindakan itu, dibalas Aliyev dengan memosting foto drone kamikaze Israel yang diproduksi di Azerbaijan. 

Dilansir Caspian News, Iran dan Azerbaijan mengadakan pertemuan untuk menyelesaikan permasalahan yang dianggap sebagai kesalahpahaman pada Selasa (10/1/2023). Keduanya mengklaim masalah Azerbaijan-Iran berhasil diselesaikan. 

3. AS desak Azerbaijan buka koridor Lachin

Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Yerevan, Armenia menyerukan pembukaan koridor Lachin yang diblokir dalam beberapa bulan terakhir. Pasalnya, koridor tersebut merupakan satu-satunya rute penghubung Armenia dan Azerbaijan. 

"Kami sudah memperingatkan bahwa blokade dari Azerbaijan akan membuat proses perdamaian di Nagorno-Karabakh kembali ke masa-masa awal. Ini merusak kepercayaan dunia internasional," papar Kedubes AS di Yerevan, dikutip RFE/RL.

Misi diplomatik AS, USAID (U.S. Agency for International Development) tengah mencari cara untuk memenuhi kebutuhan warga yang terlantar di Armenia. Namun, organisasi tersebut tidak menjelaskan lebih lanjut terkait masalah itu. 

Terkait hal ini, Azerbaijan menekankan bahwa jalur penghubung Armenia ke Nagorno-Karabakh tersebut terbuka lebar bagi kargo kemanusiaan, layanan darurat, dan pasukan penjaga perdamaian. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us