Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bertemu, Dua Negara Korea Ingin Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

ANTARA FOTO/Pyeongyang Press Corps/Pool via REUTERS

Pyongyang, IDN Times - Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in berkunjung ke Pyongyang untuk bertemu dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, pada Selasa (18/9). Keduanya pun mengungkapkan harapan terkait masa depan hubungan kedua Korea agar lebih harmonis. Sejumlah isu pun dibahas, termasuk denuklirisasi dan keinginan menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

1. Korea Utara dan Korea Selatan sepakat mengajukan penawaran sebagai tuan rumah Olimpiade 2032

ANTARA FOTO/Pyeongyang Press Corps/Pool via REUTERS

Usai melangsungkan pertemuan, Moon mengaku bahwa salah satu bentuk komitmen untuk memperbaiki hubungan kedua negara Korea adalah dengan menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Pernyataan tersebut dirilis kepada media oleh pemerintah Seoul yang mengatakan Kim juga menyetujui keinginan tersebut.

Selain Olimpiade 2032, Moon dan Kim juga dikatakan sepakat melakukan kerja sama untuk menggelar beragam agenda olahraga. Kantor berita Yonhap memberitakan, usulan tersebut mulai dibahas minggu lalu. Menteri Olahraga Korea Selatan, Do Jong-hwan dilaporkan mengonfirmasi bahwa Pyongyang dan Seoul ingin berkolaborasi sebagai tuan rumah.

2. Olimpiade Musim Dingin lalu disebut sebagai bukti bahwa olahraga bisa membawa perdamaian

AFP/Jung Yeon-je

Sebelumnya, hubungan Korea Selatan dan Korea Utara mulai tampak membaik setelah Kim mengirimkan kontingen untuk mengikuti Olimpiade Musim Dingin 2018 di PyeongChang. Salah satu perwakilan pemerintah dengan posisi tinggi adalah adik Kim sendiri, yaitu Kim Yo-jong.

Menurut Do, acara itu menjadi bukti bahwa olahraga bisa membawa perdamaian untuk Semenanjung Korea. "Olimpiade Musim Dingin di PyeongChang memperlihatkan nilai-nilai Olimpiade dengan baik. Aku berharap perdamaian di Asia Timur bisa terus berlanjut melalui olahraga," ucapnya.

3. Kim juga mengatakan negaranya siap menutup salah satu lokasi peluncuran roket utama

ANTARA FOTO/Pyeongyang Press Corps/Pool via REUTERS

Ini merupakan pertemuan ketiga kalinya yang dilakukan oleh Moon dan Kim dalam satu tahun terakhir. Keduanya sempat bertemu pada April dan Mei lalu sebelum Kim berdialog langsung dengan presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di Singapura pada bulan Juni.

Dikutip dari BBC, Moon berkata "Korea Utara sepakat untuk secara permanen menutup Tongchang-ri yang merupakan lokasi peluncuran roket di hadapan pakar-pakar dari negara-negara terkait". Moon menanggapi janji Kim itu dengan menyebutnya sebagai "langkah maju" menuju perdamaian militer di Semenanjung Korea. 

Kim sendiri mengaku akan berkunjung ke Seoul dalam waktu dekat. Jika terjadi, itu akan menjadi pertama kalinya pemimpin Korea Utara menginjakkan kaki di ibu kota Korea Selatan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
Rosa Folia
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us