Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

China: Kami Tak Akan 'Siram Bensin' ke Konflik Ukraina

Volodymyr Zelensky berkunjung ke Donbass (Twitter.com/Military Blog)
Volodymyr Zelensky berkunjung ke Donbass (Twitter.com/Military Blog)

Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengaku baru saja melakukan panggilan telepon dengan Presiden China Xi Jinping, beberapa hari yang lalu.

Obrolan via telepon ini adalah yang pertama kali dilakukan keduanya sejak Rusia mulai menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

“Saya melakukan panggilan telepon yang panjang dan bermakna dengan Presiden Xi Jinping. Saya percaya, pembicaraan ini, serta penunjukan Duta Besar Ukraina untuk China, akan memberi dorongan kuat bagi perkembangan hubungan bilateral,” tulis Zelenskyy di akun Twitter-nya, Jumat (28/4/2023).

1. China tidak akan pernah memperkeruh suasana konflik

Sementara itu, juru bicara Zelenskyy, Sergiy Nykyforov mengatakan bahwa kedua pemimpin bertelepon hampir satu jam lamanya. China yang membenarkan adanya pembicaraan telepon tersebut, menegaskan bahwa mereka selalu berada di sisi perdamaian dan tidak akan memperkeruh situasi. 

“China sebagai negara yang bertanggung jawab, tidak akan melihat ‘api’ dari sisi lain, atau menambah bahan bakar ke api yang sudah membara, apalagi mengambil keuntungan dari krisis ini,” kata Xi, yang dikutip sejumlah media China, dilansir BBC, Jumat (28/4/2023). 

2. Rusia komentari panggilan telepon Ukraina-China

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova (Twitter.com/ MFA Russia)
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova (Twitter.com/ MFA Russia)

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyebut bahwa Moskow menghargai niat China untuk jadi mediator perdamaian dengan Ukraina.

“Kami mencatat adanya kesiapan China untuk menjembatani proses negosisasi,” ujar Zakharova.

Namun, ia kembali menegaskan bahwa Ukraina-lah yang menolak proses negosiasi yang ditawarkan Rusia.

3. China usulkan 12 poin perdamaian Rusia-Ukraina

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin. twitter.com/KremlinRussia_E
Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin. twitter.com/KremlinRussia_E

China sempat mengusulkan 12 formula perdamaian Rusia dan Ukraina. Formula ini ditawarkan Xi Jinping ketika berunjung ke Moskow dan bertemu dengan Presiden Vladimir Putin.

Kala itu, Putin mengaku sudah membaca tawaran Xi dan sangat menghargai kemauan China untuk menengahi konflik Moskow dan Kiev.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
Anata Siregar
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us