Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Diduga Ada Bom, Pesawat American Airlines Putar Balik

American Airlines (Pixabay/ArtisticOperations)
Intinya sih...
  • Pesawat American Airlines dialihkan ke Roma dari New Delhi karena ancaman bom, mendarat di bawah pengawalan pesawat tempur.
  • 199 penumpang dan 15 awak terjebak di pesawat selama hampir 15 jam akibat ketakutan akan masalah keamanan.
  • Pesawat berbelok tajam 180 derajat dari ibu kota India kembali ke Eropa, penumpang dinaikkan ke bus untuk pemeriksaan tambahan di terminal.

Jakarta, IDN Times - Sebuah penerbangan American Airlines dari bandara JFK, New York ke New Delhi terpaksa dialihkan ke Roma. Pesawat mendarat secara dramatis di bawah pengawalan pesawat tempur, setelah ancaman bom.

Sebanyak 199 penumpang dan 15 awak di American Airlines Penerbangan 292 mengalami hampir 15 jam terjebak di pesawat akibat ketakutan tersebut.

Penerbangan itu hanya berjarak dua jam dari tujuannya ketika tiba-tiba berbalik arah di atas negara Asia Tengah Turkmenistan. “Ada kemungkinan masalah keamanan," kata maskapai, dilansir dari New York Post, Senin (24/2/2025).

1. Kemungkinan ada bom di pesawat

ilustrasi bom (IDN Times/Novaya)

Penumpang mengatakan, tanda pertama yang mereka lihat bahwa ada sesuatu yang salah adalah ketika kapten mengumumkan ‘pengalihan karena masalah keamanan.’ Pengumuman disampaikan sebelum pesawat berbelok tajam 180 derajat dari ibu kota India dan kembali ke Eropa.

"Saya merasa sedikit panik, apa yang terjadi di sini?" kata penumpang Neeraj Chopra, yang bepergian dari rumahnya di Detroit, Michigan untuk mengunjungi keluarga di India. Pesawat itu dialihkan karena kemungkinan ada bom di dalamnya, hal ini diungkapkan Angkatan Udara Italia.

2. Penumpang terjebak di udara hampir 15 jam

Ilustrasi pesawat terbang (pexels.com/Jojo Tesini)

Gambar-gambar yang mencengangkan di media sosial menunjukkan Boeing 787-9 Dreamliner itu dibuntuti oleh dua pesawat tempur Eurofighter Typhoon Italia.

Secara total, penumpang terjebak di udara selama 14 jam dan 45 menit sebelum akhirnya mendarat di Bandara Leonardo da Vinci di Roma.

"Itu jelas penerbangan terpanjang ke Eropa yang pernah saya lakukan," beber penumpang Jonathan Bacon, 22, dari Dayton Ohio.

3. American Airlines akan bekerja sama dengan pihak berwajib

Pesawat American Airlines (Dok American Airlines)

Bacon mengatakan, begitu mereka mendarat, semua penumpang dinaikkan ke bus bersama barang bawaan mereka dan menjalani pemeriksaan keamanan tambahan di dalam terminal. Mereka masih menunggu bagasi terdaftar mereka lebih dari dua jam setelah mereka mendarat.

"Keselamatan dan keamanan adalah prioritas utama kami dan kami berterima kasih kepada pelanggan kami atas pengertian mereka," kata American Airlines dalam sebuah pernyataan.

Pihak maskapai menegaskan, mereka bekerja sama erat dengan otoritas setempat dan akan memberikan informasi terbaru seiring perkembangan situasi.

Pesawat itu meninggalkan Bandara Internasional John F. Kennedy di New York sekitar pukul 8:30 malam ET pada hari Sabtu untuk penerbangan selama 14 jam ke ibu kota India. Pesawat itu mendarat di Roma sekitar pukul 11:15 pagi ET pada hari Minggu setelah melakukan perjalanan panjang kembali ke Eropa.

Insiden itu terjadi kurang dari dua minggu setelah pesawat American Airlines dievakuasi dan kemudian ditunda selama hampir lima jam di Texas. Ini disebabkan seorang penumpang memiliki hotspot Wi-Fi berjudul, ‘Ada bom di dalam pesawat.’

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us